Lansia Hilang Terbawa Arus Sungai di Bandar Lampung, Ditemukan Meninggal Dunia

Lansia yang hanyut berhasil ditemukan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Maulana Yusuf, Pahoman, Enggal, Bandar Lampung. | Foto: Dok Basarnas Lampung

Lampung Geh, Bandar Lampung - Lansia yang hanyut terbawa arus sungai di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Maulana Yusuf, Pahoman, Enggal, Bandar Lampung berhasil ditemukan, Sabtu (18/1) pagi.

Korban yang diketahui bernama Bahtiar ditemukan berjarak 2,23 km dari lokasi kejadian tepatnya sekitar Pantai Sukaraja, Bandar Lampung.

Komandan Tim Rescue, Basarnas Lampung, Mohammad Qodri mengatakan korban dilaporkan hilang sejak Jumat (17/1) sore.

Dalam pencariannya, tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Polsek Teluk Betung Utara, Damkar Kota Bandar Lampung, BPBD Kota Bandar Lampung, Babinsa, Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL) dan masyarakat membagi tim menjadi 2 SRU (SAR Rescue Unit).

Lansia yang hanyut berhasil ditemukan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Maulana Yusuf, Pahoman, Enggal, Bandar Lampung. | Foto: Dok Basarnas Lampung

Di mana, SRU 1 menggunakan perahu karet di perairan sekitar Gunung Kunyit dan SRU 2 melakukan penyisiran via darat sepanjang sisi sungai ke arah hilir sejauh 2 km.

"Sekitar pukul 07.25 WIB, korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Sukaraja," katanya.

Deden menambahkan, korban kemudian langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan menuju rumah duka yang berjarak 2,23 KM dari lokasi kejadian.

"Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan unsur SAR gabungan dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang lansia hanyut terbawa arus sungai di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Maulana Yusuf, Pahoman, Enggal, Bandar Lampung, Jumat (17/1).

Salah satu warga, Ayu mengatakan saat itu korban yang diketahui bernama Bahtiar sedang membuat adonan untuk berjualan bubur di dapur Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Maulana Yusuf, Pahoman, Enggal, Bandar Lampung, Jumat (17/1).

"Dia itu di dapur lagi buat (adonan) untuk jualan. Nah, belakang rumah dia ini langsung kali, terus dia jalan mau nutup pintu dapur yang menghadap kali," katanya. (Yul/Put)