Lebih dari 200 Wisudawan Itera Ikuti Upacara Wisuda Secara Offline

Konten Media Partner
26 Maret 2022 13:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta wisudawan Itera mengikuti upacara wisuda secara offline di pelataran Gedung Kuliah Umum, Sabtu (26/3) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Peserta wisudawan Itera mengikuti upacara wisuda secara offline di pelataran Gedung Kuliah Umum, Sabtu (26/3) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Institut Teknologi Sumatera (Itera) pertama kalinya menggelar upacara wisuda secara langsung (luring/offline) di tengah pandemi COVID-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Sabtu (26/3).
Rektor Itera Prof. Mitra Djamal dalam upacara wisudawan ke 10 , Sabtu (26/3) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
Selain dihadiri secara offline, wisudawan yang tidak dapat hadir juga tetap difasilitasi secara online atau dalam jaringan. Pada upacara wisuda kali ini juga dihadiri orang tua wisudawan yang diselenggarakan di pelataran Gedung Kuliah Umum. Protokol kesehatan juga tetap diterapkan dalam upacara wisuda Itera yang ke 10 tersebut.
Peserta wisudawan Itera mengikuti upacara wisuda secara offline di pelataran Gedung Kuliah Umum, Sabtu (26/3) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
Dalam sambutannya, Rektor Itera Prof Mitra Djamal mengatakan, pada wisuda ke 10 ini akan dikukuhkan 300 wisudawan. "Wisuda kali ini digelar secara luring atau baru yang bertama kalinya selama pandemi COVID-19. Namun kita juga fasilitasi bagi wisudawan dan orang tua yang tidak bisa hadir secara langsung," ungkap Rektor.
ADVERTISEMENT
Prof Mitra melanjutkan bahwa saat ini bangsa Indonesia masih berjuang di tengah melawan pandemi COVID-19. Dalam dunia pendidikan, Itera juga berusaha menyesuaikan diri untuk menerapkan tatanan kehidupan baru atau new normal.
"Alhamdulillah selama pandemi kegiatan akademik non akademik dapat tetap berjalan. Dan hari ini kita harus bersyukur di tengah pandemi yang mulai dapat diatasi, kita dapat menyelenggarakan wisuda langsung pertama dengan menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.
Kepada para lulusan Itera, Prof Mitra berpesan agar selalu menjaga nama baik almamater, berkarya dan berinovasi memajukan Indonesia, khususnya Pulau Sumatera.
Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI Dr. Laksana Tri Handoko, menyampaikan pembentukan BRIN yakni sejak April 2021. "Dan saat ini telah menyelesaikan integrasi dengan seluruh lembaga penelitian di Indonesia. Dengan adanya integrasi tersebut BRIN semakin mampu mengkonsolidasikan berbagai sumberdaya yang dapat mendukung aktivitas riset dan inovasi yang ada di Indonesia," jelasnya dalam pidato yang disampaikan secara dalam jaringan.
ADVERTISEMENT
Sumber daya tersebut, baik sumber daya manusia, sumber daya infrastruktur, hingga anggaran riset. Dengan konsolidasi ini, BRIN akan dapat mendukung kegiatan riset dan inovasi yang dilakukan berbagai pihak, termasuk oleh dosen, hingga mahasiswa di perguruan tinggi seperti Itera.
“Kami mengundang para akademisi dan mahasiswa di Itera, untuk berbondong-bondong mengikuti berbagai skema yang dibuka di BRIN, baik skema pengembangan SDM talenta riset dan inovasi nasional, atau berbagai fasilitas pendanaan riset,” ujar Laksana Tri Handoko. (*)