Konten Media Partner

Liburan Tiba, BPTD Lampung Minta Sekolah Cek Bus Pariwisata Sebelum Study Tour

15 Juni 2024 22:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BPTD Kelas II Lampung, Bambang Siswoyo saat melakukan pengecekan kelayakan bus pariwisata di Pantai Mutun, pada Sabtu (15/6). | Foto: Humas BPTD Kelas II Lampung
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BPTD Kelas II Lampung, Bambang Siswoyo saat melakukan pengecekan kelayakan bus pariwisata di Pantai Mutun, pada Sabtu (15/6). | Foto: Humas BPTD Kelas II Lampung
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pesawaran - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung, meminta sekolah yang hendak berwisata untuk mengecek Bus Pariwisata yang akan digunakan demi keselamatan. Sosialisasi dan monitoring ini, dilakukan sembari melakukan rampcheck atau inspeksi keselamatan kendaraan Bus Pariwisata di Pantai Mutun dan Pantai Pantai Tembikil, Pantai Klara, Pesawaran, Lampung, pada Sabtu (15/6). Kepala BPTD Kelas II Lampung, Bambang Siswoyo, menjelaskan, pengecekan dilakukan untuk mengingatkan para pengguna jasa terutama sekolah yang melakukan study tour dalam memilih bus yang digunakan laik jalan.
Kepala BPTD Kelas II Lampung, Bambang Siswoyo memberikan peringatan bagi bus pariwisata yang belum melengkapi dokumen kendaraan. | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BPTD Kelas II Lampung, Bambang Siswoyo memberikan peringatan bagi bus pariwisata yang belum melengkapi dokumen kendaraan. | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui bahwa bus-bus yang digunakan pengguna jasa utamanya yang melakukan wisata, paling tidak dari sisi dokumen bus, seperti dokumen KIR, dokumen KPS-nya hingga pajak STNK-nya," kata Bambang, saat ditemui Lampung Geh, Sabtu (15/6). Menurutnya, para pengguna jasa harus mengetahui dari mana asal bus yang akan digunakan study tour, termasuk apakah dokumen bus tersebut lengkap dan masih berlaku. "Paling tidak bis apa terdaftar dan juga dari sisi dokumen bis harus masih berlaku, paling tidak jangan sampai dokumen bisnya itu kedaluwarsa masa berlakunya," terangnya.
ADVERTISEMENT
BPTD kelas II Lampung melakukan sosialisasi aplikasi Mitra Darat untuk cek kelayakan bus pariwisata. | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
Sosialisasi yang dilakukan BPTD Kelas II Lampung, kali ini sekaligus melakukan pengecekan bus di tiga lokasi pantai yang berada di Pesawaran. Dari 10 kendaraan yang dicek secara acak, hasilnya masih banyak bus yang perlu ditingkatkan perawatannya, yakni melakukan Uji KIR dan memperbaharui KPS (Kartu Pengawasan) sebagai izin angkutan pariwisata. "Kita juga cek fasilitas keselamatannya, harus ada palu (safety hammer), harus ada APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan juga bila perlu ada seat bell-nya di kursi-kursi penumpang," jelas Bambang.
Kepala BPTD Kelas II Lampung, Bambang Siswoyo saat memberikan sosialisasi kelayakan bus pariwisata, pada Sabtu (15/6). | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
Dalam temuanya, ia berharap para pengguna jasa juga melakukan cek Bus Pariwisata sebelum digunakan melalui aplikasi Mitra Darat atau mitradarat.dephub.go.id agar bisa rekreasi dengan aman dan selamat sampai tujuan dan selamat pulang. "Kami berharapnya bahwa bisa mulai dari asal sampai tujuan selamat dan nanti balik dari lokasi pariwisata dengan selamat juga, dan bus yang digunakan ya kami berharap yang dipilih yang dokumennya lengkap dan masih berlaku. Juga bisa melakukan pengecekan pribadi di aplikasi mitra darat," tutupnya. (Ansa/Put)
ADVERTISEMENT