Konten Media Partner

Lonjakan Wisatawan ke Lampung, Pemerintah Targetkan 20 Juta Kunjungan di 2025

1 Februari 2025 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan | Foto : Eka Febriani/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan | Foto : Eka Febriani/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Lampung mengalami peningkatan signifikan selama libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek 2025.
ADVERTISEMENT
Peningkatan ini terlihat dari tingginya jumlah kunjungan ke berbagai destinasi wisata serta hunian hotel yang penuh di berbagai daerah.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan, mengungkapkan bahwa lonjakan wisatawan terutama berasal dari luar daerah seperti Sumatera Selatan dan Jabodetabek.
"Yang pasti, kemarin liburan panjang itu animo masyarakat, khususnya dari luar Provinsi Lampung, seperti dari Sumatera Selatan dan Jabodetabek, cukup tinggi. Hal ini juga mirip dengan lonjakan wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru," ujar Bobby saat diwawancarai, pada Sabtu (1/2).
Meskipun sempat ada informasi mengenai kondisi cuaca yang kurang mendukung, Bobby memastikan bahwa hal tersebut tidak berdampak signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Lampung.
Peningkatan kunjungan wisatawan juga terlihat dari tingginya tingkat okupansi hotel di Lampung.
ADVERTISEMENT
Bobby menyebut bahwa berbagai jenis akomodasi, mulai dari hotel kelas ekonomis hingga berbintang, mengalami lonjakan hunian yang signifikan.
"Untuk akomodasi, hotel-hotel mulai dari OYO, RedDoors, dan sebagainya itu penuh. Apalagi di daerah sekitar destinasi wisata," katanya.
Menurutnya, fenomena ini mencerminkan tingginya minat wisatawan untuk menghabiskan liburan di Lampung, sejalan dengan tren pertumbuhan sektor pariwisata di provinsi tersebut.
Bobby juga menjelaskan bahwa target kunjungan wisatawan tahun 2024 yang ditetapkan sebesar Rp7,5 juta telah tercapai lebih cepat dari yang diperkirakan.
Data yang diperoleh hingga November 2024 menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan telah mencapai lebih dari Rp16 juta.
"Target tahun 2024 dalam dokumen kami adalah Rp7,5 juta wisatawan, tetapi hingga November sudah tercatat Rp14,7 juta. Bahkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), total kunjungan hingga Januari-November 2024 sudah lebih dari 16 juta," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun data untuk bulan Desember 2024 belum keluar, Bobby memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan di tahun tersebut akan melampaui Rp17 juta orang.
Melihat tren pertumbuhan ini, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung optimistis bahwa jumlah wisatawan di tahun 2025 akan meningkat lebih tinggi lagi.
"Untuk 2025, kita optimistis akan ada peningkatan yang lebih tinggi lagi. Kementerian Pariwisata menargetkan Rp20 juta wisatawan untuk tahun 2025, seiring dengan pergerakan pembangunan, investasi, dan sektor pariwisata yang semakin berkembang," kata Bobby.
Ia juga menyebutkan bahwa perkembangan sektor pariwisata di Lampung terus menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.
"Pada tahun 2024, ada empat hotel besar yang diresmikan. Sementara pada 2025, pembangunan hotel-hotel baru masih berjalan, dengan sepuluh izin baru untuk pembangunan hotel di Bandar Lampung," pungkasnya. (Cha/Put)
ADVERTISEMENT