Konten Media Partner

Mahasiswa ITERA Ciptakan Inovasi Pasang Surut Air Laut dan Energi Surya

15 Februari 2024 17:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa menciptakan Inovasi pasang surut air laut dan energi surya | Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa menciptakan Inovasi pasang surut air laut dan energi surya | Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) telah berhasil menciptakan inovasi teknologi yang menjanjikan dalam memanfaatkan pasang surut air laut dan energi surya.
ADVERTISEMENT
Inovasi ini dicetuskan oleh Muhammad Gufran Nurendrawan Bangsa (TSE), Bintari Citra (TSE), Fathan Hafiz (TSE), Daniel Epipanus (KL), dan Oka Amanda (BM) yang dibimbing oleh seorang dosen Teknik Sistem Energi dengan keahlian dalam Energi Laut dengan judul "Integrated Sun-Tidal Energy (ISTRY): Inovasi Energi Hybrid dengan Memanfaatkan Energi Matahari dan Pasang Surut Air Laut di Wilayah Pesisir"
Mahasiswa menciptakan Inovasi pasang surut air laut dan energi surya | Foto: Ist
Inovasi yang diciptakan merupakan perkembangan dari Oscillating Water Column (OWC) dengan tambahan konsep penyearah aliran udara menggunakan katup. Venturi Tube Directional digunakan sebagai pemercepat aliran udara untuk memaksimalkan penggunaan energi secara lebih optimal.
Teknologi Pasang surut air laut dan energi surya ini menggabungkan dua sumber energi yang melimpah di wilayah pesisir : pasang surut air laut dan energi surya. Dengwaan menggunakan Venturi Tube Directional, aliran udara yang dihasilkan dari pergerakan pasang surut dimaksimalkan untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik. Konsep penyearah aliran udara menggunakan katup membantu mengarahkan aliran udara secara efisien, meningkatkan kinerja turbin.
ADVERTISEMENT
Inovasi yang diciptakan oleh mahasiswa ITERA memiliki dampak yang besar dalam pemanfaatan sumber energi terbarukan di wilayah pesisir. Selain membantu menyediakan pasokan listrik yang lebih stabil, teknologi ini juga ramah lingkungan dan berpotensi mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.
Dengan pencapaian mereka masuk ke Pekan Ilmiah Nasional, ini menandai pengakuan atas nilai dan potensi inovatif yang dimiliki oleh mahasiswa ITERA. Langkah selanjutnya adalah mengembangkan inovasi ini agar dapat menjadi solusi nyata yang dapat diimplementasikan secara luas di wilayah pesisir, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai negara yang memiliki potensi sumber energi laut yang melimpah. (Dho/Put)