Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Mahasiswa Itera Meninggal di Kampus Saat Hujan Deras, Ini Kata Wakil Rektor
1 Maret 2025 8:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung ‐ Seorang mahasiswa meninggal dunia di Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera) saat terjadi hujan deras, Jumat (28/2).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, hujan sangat deras terlihat korban yang merupakan mahasiswa Teknik Sipil 2023 berinisial NA terkapar di bawah tiang lampu jalan parkiran sepeda motor.
"Kesamber ga si? Kayaknya kesamber dibawah tiang listrik lagi, mau diangkat takut nyetrum lah der, disitu air. Makanya bingung ini pada gak berani takut malah jadi korban lain juga mau angkat. Ini mau dimatiin dulu listriknya, dimatiin, takut nyetrum nyamber, ini lagi hubungi orang ini nya buat matiin listriknya," ucap sang perekam.
Saat dikonfirmasi, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera Arif Rohman membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan korban berinsial NA.
"Innalilahi wainnailahi rajiun, kami turut berduka cita mendalam atas meninggalnya salah satu mahasiswa kami NA mahasiswa Program Studi Teknik Sipil," katanya.
ADVERTISEMENT
Ari menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, korban datang ke kampus bersama teman-temannya untuk ke laboratorium.
"Saat kejadian, kondisi cuaca sedang hujan. Tim keamanan kampus menerima laporan bahwa almarhum terlihat menuju area parkiran. Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas keamanan, almarhum ditemukan dalam kondisi terbaring di area tersebut," ucapnya.
Arif menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu informasi resmi, baik dari pihak medis maupun pihak berwenang terkait penyebab kematian korban.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban yang saat ini berada di Jambi, serta pihak terkait lainnya.
"Kami memahami bahwa berbagai pertanyaan muncul mengenai penyebab kejadian ini. Namun, untuk memastikan informasi yang akurat, proses medis dan investigasi lebih lanjut menjadi kewenangan pihak keluarga serta pihak berwenang yang berkompeten," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Kami mengimbau seluruh pihak untuk menghormati privasi keluarga dan menunggu informasi resmi dari pihak yang berwenang. Itera berkomitmen untuk mendukung penuh segala proses yang diperlukan dalam situasi ini," pungkasnya. (Yul/Put)