Konten Media Partner

Maling Bobol Rumah di Bandar Lampung, 2 Sepeda Motor hingga Emas Antam Lenyap

7 Februari 2023 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi kamar setelah dibobol maling. | Foto: ist
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi kamar setelah dibobol maling. | Foto: ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Komplotan maling berhasil membobol rumah di Gang Swadaya 4, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura dibobol maling. Akibatnya, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
ADVERTISEMENT
Korban Windhu mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/2) sekitar pukul 12.30 WIB, saat itu rumah dalam keadaan kosong.
"Saya pergi ke rumah mertua yang berada di Sukarame 2 Teluk Betung saat itu rumah kosong nggak ada orang," katanya kepada Lampung Geh, Selasa (7/2).
Korban Windhu warga Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Kemudian istri korban, mendapat telepon dari seorang kurir yang hendak mengantarkan paket ke rumah.
"Ada telpon kurir mau nganter paket cod, kata istri saya taruh aja paketnya nanti uangnya di transfer, terus kurirnya ngomong emang dirumah nggak ada orang soalnya pintunya kebuka, langsung minta videocall sama kurir ternyata bener pintunya udah kebuka," ucapnya.
Lanjut Windhu, istrinya pun langsung menghubungi tetangga untuk meminta tolong mengecek rumah.
"Langsung telpon tetangga minta dicek, bener nggak pintu udah kebuka ternyata bener pager sama pintu nya udah kebuka," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Windhu menjelaskan, berdasarkan video cctv yang ia lihat, pelaku diperkirakan berjumlah 7 orang mengendarai sepeda motor.
"Mereka bawa motor semua, diperkirakan 7 orang, mereka bobol pintu, kondisi kamar berantakan, semuanya dibongkar, tas lemari baju semuanya acak-acakan," ungkapnya.
Kondisi kamar setelah dibobol maling. | Foto: ist
Akibat peristiwa itu, korban kehilangan sepeda motor revo berikut STNK dan BPKB, sepeda motor beat berikut STNK, 2 laptop, televisi, jam tangan merek expedition, 2 sepatu merek adidas dan new balance, emas antam 2 gram, dan uang tunai sebesar Rp 1 juta.
Korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Karang Barat dengan nomor laporan B-068/II/2023/SPKT/Polsek Tanjung Karang Barat/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung. (*)