Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten Media Partner
Masih Proses Pembangunan, Begini Penampakan Masjid Al Wasi'i Unila Sekarang
25 Juni 2024 16:07 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Proses renovasi Masjid Al-Wasi’i Universitas Lampung (Unila) terus berjalan. Masjid yang terletak di Jalan Sumantri Brojonegoro, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung ini telah mengalami berbagai perubahan sejak dimulainya renovasi pada Agustus 2022.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya dikenal sebagai Masjid Al Wasi’i, proyek pembangunan ini telah resmi berganti nama menjadi Laboratorium Pendidikan Karakter. Perubahan nama ini diumumkan pada pelaksanaan groundbreaking yang dilakukan secara simbolis oleh Rektor Universitas Lampung saat itu, Karomani, pada 18 Juli 2022 lalu
Kondisi Terkini Pembangunan Masjid Al Wasi'i
Lampung Geh mendatangi lokasi pembangunan Laboratorium Pendidikan Karakter dan melihat kondisi terkini, pada Kamis (20/6).
Berdasarkan pantauan Lampung Geh, meski belum selesai proses pembangunannya, masjid ini sudah bisa digunakan untuk kegiatan beribadah umat islam. Terlihat sejumlah karpet sajadah dibentangkan menghadap kiblat dan lokasi tempat berwudu bisa digunakan. Antara tempat ibadah laki-laki dan perempuan pun sudah dipisahkan.
Meskipun bangunan utama belum sepenuhnya selesai, Masjid Al Wasi’i mulai beroperasi baik dari ruang ibadah hingga lahan parkir kendaraannya. Kemudian, lantai dua dan tiga masih proses pembangunan.
ADVERTISEMENT
Masyarakat sekitar, khususnya warga kompleks dosen dan pelaku UMKM, sudah mulai beribadah dan menggunakan fasilitas masjid. Namun, banyak mahasiswa Unila yang belum sepenuhnya mengetahui pemindahan lokasi masjid.
Proses Pembangunan
Berdasarkan pantaun Lampung Geh, pada Kamis (20/6) tidak ditemukan kegiatan para pekerja bangunan di lokasi.
Masih Banyak yang Belum Tahu Bisa Beribadah di Masjid Al Wasi'i
Lampung Geh juga berkesempatan bertemu Arianto, Ketua Badan Pengelola Harian (BPH) Masjid Al Wasii. Ia telah menjadi bagian dari BPH sejak 2021, bertanggung jawab atas operasional masjid.
Arianto menyampaikan, pembangunan masjid ini telah dimulai sekitar Agustus 2022 dengan tujuan untuk mengembangkan masjid sebagai pusat pendidikan karakter.
Seiring dengan perkembangan pembangunan, Unila mengalihfungsikan sebagian gedung Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Unila untuk digunakan sebagai Masjid AlWasi’i sementara waktu.
ADVERTISEMENT
Meski sudah bisa digunakan untuk beribadah, lanjut Arianto, masih banyaknya mahasiswa belum tahu jika Masjid Al Wasi'i di Laboratorium Pendidikan Karakter sudah beroperasi.
“Kami telah menginformasikan melalui media sosial dan pemberitahuan langsung, tapi masih banyak mahasiswa yang belum tahu,” jelas Arianto.
Arianto juga berharap agar Masjid Al Wasi’i segera menjadi ikon Unila yang tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan karakter.
“Semoga pembangunan ini cepat selesai dan masjid ini dapat digunakan dengan baik oleh seluruh masyarakat,” harap Arianto.
Omzet Turun, Pedagang Ingin Masjid Segera Rampung
Menurut Feri, pemilik kantin di belakang masjid, pembangunan ini berdampak langsung pada omzet harian kantin yang mengalami penurunan signifikan akibat berkurangnya jumlah jemaah.
ADVERTISEMENT
“Saya sudah berjualan di sini sejak 2005 dan sekarang omzet saya turun karena pembangunan masjid ini,” ungkap Feri.
Ia berharap, pembangunan masjid segera selesai untuk mengembalikan pusat keramaian dan meningkatkan kembali omzet kantinnya.
Mahasiswa Minta Pembangunan Diperhatikan dan Dipercepat
Para mahasiswa dan warga sekitar berharap pembangunan masjid segera selesai agar bisa digunakan secara maksimal. Makasin Muhammad, mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2023 mengungkapkan, kekhawatirannya atas kurangnya perhatian terhadap renovasi masjid.
“Masjid ini perlu lebih diperhatikan agar bisa menjadi tempat kegiatan keagamaan dan pendidikan karakter yang bermanfaat bagi semua,” katanya.
Sementara itu, Ruzi Yandi, mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Informasi angkatan 2022 mengharapkan, pembangunan Laboratorium Pendidikan Karakter tersebut cepat selesai.
“Masjid ini bukan hanya untuk ibadah, tapi juga sebagai pusat pendidikan Islam. Kami berharap pembangunan ini tidak berlarut-larut,” ungkapnya. (Ansa)
ADVERTISEMENT