Konten Media Partner

Maxim Beri Santunan dan Tingkatkan Keamanan Usai Kasus Begal di Bandar Lampung

3 Februari 2025 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Driver Maxim. | Foto: Instagram/maxim_indo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Driver Maxim. | Foto: Instagram/maxim_indo
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung — Maxim Indonesia menyatakan keprihatinannya dan akan memberikan santunan kepada korban. Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan bagi para mitra pengemudi.
ADVERTISEMENT
Korban dalam insiden ini adalah Hendrik (41), warga Tanjung Karang Timur, yang bekerja sebagai mitra pengemudi Maxim.
Arkam Suprapto, Public Relations Specialist Maxim Order Service, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keamanan, khususnya di wilayah Bandar Lampung. Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian.
"Maxim Bandar Lampung telah mengambil langkah-langkah konkret, seperti bekerja sama dengan kepolisian untuk memberikan data pemesanan perjalanan terkait serta memblokir akun penumpang yang terlibat dalam insiden tersebut," dalam keterangan tertulisnya Senin (3/2).
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap mitra pengemudi, Maxim Indonesia juga memberikan santunan biaya pengobatan kepada Hendrik melalui Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI).
Menurutnya, Maxim bekerja sama dengan YPSSI untuk memberikan perlindungan, bantuan keselamatan, dan santunan bagi mitra pengemudi maupun pengguna Maxim. "Ini adalah wujud tanggung jawab dan kepedulian Maxim untuk memastikan rasa aman dan nyaman bagi para mitra dan pengguna," katanya.
ADVERTISEMENT
"Proses pengajuan santunan YPSSI dapat dilakukan dengan mengunjungi kantor Maxim terdekat, melalui email di [email protected], atau melalui laman https://ypssisocial.org," jelas Arkam.
Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi Maxim menjadi korban pembegalan di Jalan ZA Pagar Alam, Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis (30/1) lalu.
Dalam sejumlah video yang diterima Lampung Geh, terlihat korban mengenakan kaus biru mengalami luka di bagian telinga. Di kursi penumpang depan mobil korban juga ditemukan senjata tajam beserta sarungnya.
Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto, membenarkan insiden tersebut.
"Benar, korban merupakan pengemudi Maxim, warga Tanjung Karang Timur," ujarnya saat dikonfirmasi Lampung Geh, Kamis (30/1) malam.