Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Komplek Transmigrasi, Bandar Lampung

Konten Media Partner
15 Januari 2021 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah kosong di komplek transmigrasi tempat penemuan mayat tanpa kepala. Kamis (15/1) | Foto : Bella Sardio / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Rumah kosong di komplek transmigrasi tempat penemuan mayat tanpa kepala. Kamis (15/1) | Foto : Bella Sardio / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Mayat tanpa kepala ditemukan di rumah kosong komplek transmigrasi Gang Muhlisin Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan Dandi, warga komplek Transmigrasi, mayat tersebut ditemukan tadi malam tanpa kepala.
"Iya bener, temen saya yang nemuin pertama kali dan mayatnya tanpa kepala," katanya.
Ia juga menerangkan mayat yang berjenis kelamin laki-laki sudah membusuk.
"Awalnya orang sebelah ini merasa kebauan, awalnya apa bangkai kucing," terang Dandi.
Setelah dicek ternyata mayat laki-laki tanpa kepala.
"Tadi malam sudah divisum di rumah sakit umum," tambahnya.
Dandi juga menjelaskan bahwa ketika ditemukan terdapat beberapa barang-barang milik korban.
Ilustrasi pembunuhan Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
"Pokoknya ada KTP, HP, charger, sama sendal jepit," katanya.
Tertera pada KTP korban yang beredar atas nama Anggi S dengan alamat asal dari Desa Juku Batu, Kecamatan Banjit, Waykanan.
Selain Dandi, Sukarmi Rulisman juga mengatakan bahwa kemungkinan orang tua korban sudah sampai di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) sebab kemarin malam rekan beliau telah mengabarkan orang tuanya.
ADVERTISEMENT
"Ada temen satu kampung dengan dia (korban), orang tuanya juga sudah dikabari," kata Sukarmi.
"Nama bapaknya Sarmani dan nama ibunya Suswati," tambahnya.
Diduga korban pernah tinggal di Panti Asuhan Assyifa, namun kini panti tersebut sudah tutup.
"Waktu saya denger kabar, kok rasanya tau si anak ini. Tanya-tanya eh ternyata bener. Korban awalnya tinggal di Panti Asyifa deket flyover tetapi panti itu udah tutup. Mungkin ditarik ke pusatnya di Way Halim," jelasnya. (*)