Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Menaker Kunjungi Lampung, Dorong Peningkatan Kualitas Pelatihan Kerja di BLK
21 Januari 2025 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung– Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Prof. Yassierli melakukan kunjungan kerja ke Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Lampung yang kini tengah bertransformasi menjadi Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (PVP), pada Selasa (21/1).
ADVERTISEMENT
Didampingi oleh Pj. Gubernur Lampung Samsudin, Menaker meninjau langsung fasilitas pelatihan dan infrastruktur yang ada untuk memastikan kesiapan peningkatan layanan pelatihan kerja di daerah.
Menaker Yassierli menjelaskan bahwa transformasi BLK menjadi Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja di Indonesia.
“Saat ini, Balai Latihan Kerja sedang dalam proses menjadi UPTP milik Kementerian Ketenagakerjaan. Kami menyempatkan diri untuk melihat kondisi terkini sekaligus mendiskusikan rencana pengembangan bersama pemerintah daerah,” ujarnya.
Yassierli juga mengungkapkan bahwa revitalisasi BLK menjadi prioritas pada tahun 2025.
“Master plan revitalisasi sudah ada. Beberapa gedung akan diperbaiki agar layak digunakan, mengingat kondisi saat ini masih dalam masa transisi dari UPTD ke UPTP,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menaker menargetkan pelatihan kerja di BLK mampu mencakup 1 juta peserta secara nasional pada 2025, dengan kontribusi signifikan dari Provinsi Lampung.
“Saat ini kapasitas maksimum sekitar 300 peserta. Dengan target nasional mencapai 1 juta, kami berharap Lampung mampu melatih puluhan ribu peserta,” ungkap Yassierli.
Kementerian Ketenagakerjaan juga akan menyesuaikan program pelatihan dengan kebutuhan lokal.
“Jurusan pelatihan akan disesuaikan dengan potensi daerah. Untuk Lampung, yang strategis meliputi manufaktur, hospitality, digital, pertanian, dan bahasa,” katanya.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya kerja sama dengan SMK, perguruan tinggi, dan industri untuk menghasilkan tenaga kerja yang siap kerja.
“Kami akan bekerja sama dengan SMK dan industri. Mereka dapat menitipkan calon pekerja untuk dilatih sesuai kebutuhan spesifik mereka,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pj. Gubernur Lampung Samsudin menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan BLK sebagai UPTP yang menjadi kebanggaan daerah.
“Kami mendukung penuh langkah Kementerian Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Lampung melalui transformasi dan revitalisasi BLK,” ujar Samsudin.
Dalam kunjungan tersebut, Menaker dan rombongan meninjau berbagai fasilitas pelatihan, termasuk ruang pelatihan otomotif, teknologi informasi, garmen, las, bubut, dan kelistrikan.
Menaker berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan maksimal untuk mencetak tenaga kerja berkualitas di Lampung. (Cha/Put)