Mencicipi Mie Goceng, Mi Ayam Seharga Rp 5 Ribu dengan Berbagai Pilihan Topping

Konten Media Partner
8 Juli 2020 22:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu outlet Mie Goceng yang berada di Jalan Singosari, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Rabu (8/7) | Foto: Dimas Prasetyo/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu outlet Mie Goceng yang berada di Jalan Singosari, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Rabu (8/7) | Foto: Dimas Prasetyo/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Aneka kuliner di Kota Bandar Lampung saat ini semakin beragam, hingga para pengusaha mulai bersaing keras untuk mendapatkan perhatian dari konsumen.
ADVERTISEMENT
Salah satunya Mie Goceng, ya makanan mie yang hanya dibandrol dengan harga Rp 5 ribu saja ini sangat ramai dikunjungi. Bahkan sebagian pelanggan setelah makan sengaja membungkusnya untuk dibawa pulang.
Pemilik Mie Goceng, Rice Megawati, mengatakan bahwa kuliner ini berasal dari Yogyakarta yang saat ini membuka cabang di Lampung.
"Mie Goceng ini sebenarnya cabang dari Jogja. Anak saya buka di Jogja 4 cabang, karena domisili saya di Lampung kenapa gak buka cabang di Lampung," ungkapnya saat ditemui Lampung Geh di outlet Enggal, Rabu (8/7).
Pemilik Mie Goceng, Rice Megawati, saat diwawancarai Lampung Geh, Rabu (8/7) | Foto: Dimas Prasetyo/Lampung Geh
Saat ini Mie Goceng ini telah memiliki 3 cabang di Provinsi Lampung yaitu, Cabang Way Halim, Cabang Enggal, dan Cabang Sukabumi.
"Rencananya mau buka cabang baru (cabang keempat) di (jalan) Pramuka dekat Universitas Malahayati di seberang SMPN 2. Mungkin bulan Agustus kita siap," kata Rice.
Mie Goceng saat direbus, Rabu (8/7) | Foto: Dimas Prasetyo/Lampung Geh
Rice menerangkan, jika Mie Goceng ini sengaja dijual dengan harga murah untuk menjadi pilihan kuliner di Kota Bandar Lampung khususnya.
ADVERTISEMENT
"Kita konsepnya seperti ini, mienya goceng itu karena kuantiti di sela-sela kuliner zaman corona ini, kita kemas seperti itu," ujar dia.
Tidak hanya sekedar mie ayam, Mie Goceng ini juga telah tersedia berbagai topping seperti ceker, somay pangsit, pangsit goreng, dan lainnya.
Mie Goceng saat akan disajikan, Rabu (8/7) | Foto: Dimas Prasetyo/Lampung Geh
"Memang murah tapi kita buat kuantiti itu seperti ini, bukan cuma mienya aja, tapi ada minumannya, pangsit rebus dan goreng, bakso tahu dan ikan, itu semua kita buat sendiri," jelasnya.
Menurutnya harga terjangkau ini sebagai bentuk keperdulian di tengah pandemi COVID-19, maka Mie Goceng bisa menjadi pilihan kuliner murah di kota tapis berseri.
Mie Goceng Krispi saat disajikan, Rabu (8/7) | Foto: Dimas Prasetyo/Lampung Geh
"Karena sejak corona ini dampak dengan kuliner itu sangat tinggi sekali, jadi kenapa kita buat mie harganya murah. Dengan harga goceng itu tidak menutup pemikiran kenapa dijual dengan harga Rp 5 ribu gak rugi. Itu hal yang wajar," ungkap Rice.
ADVERTISEMENT
Walapun hanya Rp 5 ribu, Rice memastikan jika ayam yang digunakan sebagai topping mie menggunakan ayam asli. Ia pun menjamin keasliannya dan dapat dipertangungjawabkan.
"Perlu diketahui, walapun murah kita semua bahan sangat kita jaga. Apalagi topping-nya, karena ayam mahal. Mungkin ada sedikit penilaian ada campuran protena, bisa dicek di Balai POM saya siap. Di sini full ayam asli," tegasnya.
Topping pangsit goreng di Mie Goceng saat disajikan, Rabu (8/7) | Foto: Dimas Prasetyo/Lampung Geh
"Karena harganya murah ada penilaian negatif, ya wajar saja. Tetapi itu tidak benar, kita siap bertanggungjawab. Karena kita buat murah tapi enak," imbuh dia.
Dalam satu hari, outlet Mie Goceng dapat membuat adonan mie hingga satu kuintal dan 75 kilogram ayam sebagai topping.
Topping ceker di Mie Goceng saat disajikan, Rabu (8/7) | Foto: Dimas Prasetyo/Lampung Geh
"Kita buat ramuan sendiri mie itu, kita ada tempat pembuatan. Dalam sehari kita 110 kilo untuk mienya di sini, ayamnya 75 kilo," terangnya.
ADVERTISEMENT
Antusias masyarakat Kota Bandar Lampung juga cukup menikmati dengan adanya Mie Goceng ini, selain harganya yang murah porsinya pun cukup banyak.
Berbagai menu Mie Goceng saat disajikan | Foto: Debby
"Dari masyarakat di sini saya lihat walaupun harga goceng tapi yang makan di sini banyak, kalau ada orang kantor-kantor makan pasti ngebungkus," pungkasnya.
Untuk diketahui, waktu perasional Mie Goceng di setiap outlet mulai pukul 07.00-21.00 WIB.(*)