Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Mengenal Kain Batik Lampung Motif Sembagi dan Nilai Filosofisnya
30 Oktober 2019 15:44 WIB

ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Dekranasda Provinsi Lampung memopulerkan kain batik bermotif Sembagi, dan ini nilai filosofisnya.
ADVERTISEMENT
Lampung memiliki beragam motif batik sesuai dengan ciri khas daerahnya, terutama daerah kabupaten/kota. Motif batik Lampung ada beberapa motif yaitu, motif siger, kupu-kupu, gamolan, perahu, dan motif gajah. Hal tersebut tentunya menyiratkan nilai tersendiri yang diangkat berdasarkan kearifan budaya lokal daerahnya.
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal dan Sekda Pemprov Lampung Fahrizal, Darminto pada saat pembukaan acara Festival Batik Lampung 2019 kompak menggunakan batik bermotif Sembagi berwarna kuning. Berkenaan dengan hal tersebut, Ketua Dekranasda memaparkan tentang filosofi batik bermotif Sembagi yang dikenakannya.
Riana Sari mengatakan bahwa pada festival batik kali ini Dekranasda Provinsi Lampung memopulerkan salah satu motif batik Lampung yaitu motif Sembagi. Batik Sembagi tidak ada pakemnya sehingga lebih mudah dimodifikasikan dengan ornamen lainnya seperti gajah, siger, kapal, dan ikan sebagai salah satu corak batik Lampung. Motif batik Sebagi memiliki ciri motif mengulang-ulang dan batik tulis cukup kesulitan dengan motif ini.
"Ini adalah batik Sembagi motif Kaca Piring, motif Sembagi yang biasa digunakan untuk upacara adat istiadat Lampung Pepadun dalam upacara Cakak Pepadun dan pernikahan adat. Biasanya digunakan sebagai kanduk lilit para ibu penyimbang adat, baik marga Agung Siwo Mego maupun marga Pak Tulang Bawang," jelas Riana Sari.
ADVERTISEMENT
Riana Sari melanjutkan, batik tersebut bermotif Sembagi Corak Bunga Kopi yang melambangkan Lampung memiliki kopi yang terkenal cita rasanya, serta warna kuning yang menandakan warna kedamaian. Hal ini mencerminkan masyarakat Lampung yang mencintai perdamaian.
Sedangkan motif Sembagi sendiri adalah Motif Batik khas Lampung pertama yang dipatenkan, dengan ciri utama pada untaian bunga dan kembang kopi di sepanjang kain. Bunga dari salah satu komunitas unggulan Lampung itu, digabungkan dengan ornamen khas Lampung seperti gajah, perahu, dan siger sebagai mahkota adat khas Lampung. (*)