Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
Menhut Pantau Konservasi Badak dan Gajah di Taman Nasional Way Kambas, Lampung
7 Desember 2024 20:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Timur - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan kunjungan ke Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur, Sabtu (7/12).
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan, Raja Juli Antoni melihat langsung pusat operasi perlindungan badak Sumatera yakni Suaka Rhino Sumatera (SRS).
"Ini satu hal yang menyedihkan tapi menyenangkan. Menyedihkan karena populasi badak di Indonesia makin terbatas dan sangat terbatas dan kita bekerja terus secara serius di Kementerian untuk memastikan bahwa Rhino atau badak sumatera itu tidak akan punah," katanya.
Raja Juli Antoni mengatakan, saat ini terdapat lima ekor badak yang lahir di Suaka Rhino Sumatera (SRS). Sehingga total badak yang dikembangbiakan sebanyak 10 ekor.
"Alhamdulillah sudah lahir lima anak, ya mudah-mudahan karena ini melibatkan juga Scientist para dokter hewan tadi, misalkan ada yang disebut sebagai asisted produktif teknologi yang mempelajari genetik badak ini perilakunya, masa suburnya kapan DNA dan sebagainya, sehingga diharapkan sekarang sudah perkembangbiakannya bisa lebih dipercepat kemudian hari," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi sekali lagi ini ekosistem badak Sumatera ini memang terganggu, oleh karena itu di tanggung jawab kami terutama di konservasi untuk menjaga hutan kita dengan lebih baik ya. Tapi saat bersamaan kerja sama dengan Yayasan Badak Indonesia yang melibatkan saintis dan juga masyarakat sekitar," lanjutnya.
Selain mengunjungi SRS, Raja Juli Antoni juga meninjau langsung Rumah Sakit Gajah Rubini Atmawidjaja.
"Ini kerjasama dengan Australia dan juga YABI tadi kita lihat ada dua orang dokter di sini yang dari hari ke hari menjaga kesehatan gajah," ungkapnya.
Raja Juli Antoni menuturkan, pihaknya akan melengkapi beberapa fasilitas Rumah Sakit Gajah yang dinilai kurang menunjang proses penyembuhan kesehatan gajah.
"Insyaallah tadi ada beberapa fasilitas yang kurang untuk menunjang proses penyembuhan kesehatan gajah-gajah kita nanti Insyaallah kita akan lengkapi sehingga dokter perawat akan bisa bekerja, untuk itu tadi menyayangi gajah kita dengan lebih baik," pungkasnya. (Yul/Put)
ADVERTISEMENT