Menikmati Keindahan Air Terjun Kembar Pesawaran di Lampung

Konten Media Partner
8 Februari 2020 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plang Wisata Air Terjun Kembar, Pesawaran, Minggu (2/2) | Foto : Dimas Prasetyo/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Plang Wisata Air Terjun Kembar, Pesawaran, Minggu (2/2) | Foto : Dimas Prasetyo/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pesawaran - Provinsi Lampung selain dikenal sebagai surga pantai yang cantik juga memiliki wisata air terjun nan memesona.
ADVERTISEMENT
Air Terjun Kembar adalah salah satu portofolio wisata alam yang masih terpendam di provinsi berjuluk Sang Bumi Ruwa Jurai ini.
Wisata alam tersebut berlokasi di Dusun Sidomukti Atas, Desa Ceringin Asri, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Pada Minggu (2/2), Lampung Geh dan tim langsung mengunjungi wisata tersebut. Dari Kota Bandar Lampung ke lokasi itu diperkirakan memakan waktu kurang lebih selama 1 jam.
Saat menuju lokasi, kami melewati beberapa pantai yang cukup terkenal di masyarakat lokal yaitu Pantai Mutun, Pantai Sari Ringgung, dan Pantai Klara.
Pengalaman yang cukup berarti jika menggunakan kendaraan jenis sepeda motor, karena akan merasakan langsung pemandangan di sepanjang perjalanan dan kearifan lokal penduduk desa.
Pengunjung tak perlu khawatir, karena lokasi ini sudah ada di Google Maps, namun ada beberapa kartu provider mungkin kesulitan sinyal ketika memasuki wilayah itu.
ADVERTISEMENT
Setelah tiba di wilayah Kecamatan Way Ratai, Pesawaran, ada sebuah gapura yang bertuliskan Wisata Alam Air Terjun Kembar di tepi kiri jalan.
Pengunjung bisa langsung masuk ke jalan tersebut, sekitar 100 meter ada petunjuk jika kembali untuk berbelok ke gang di sebelah kanan. Seperti pada umumnya pedesaan, jika tak melewati jalan jelek tak lengkap rasanya.
Kondisi jalan menuju kawasan wisata Air Terjun Kembar, Pesawaran, Minggu (2/2) | Foto : Dimas Prasetyo/Lampung Geh
Tim menuruni jalan berbatu dan kembali menanjak dengan jalan yang sama, tapi itu tidak jauh hanya sekitar 100 meter saja. Sesampainya di pintu masuk Air Terjun Kembar, pengunjung dapat langsung memarkirkan kendaraannya di lokasi yang sudah disediakan.
Di lokasi ini, tim disambut oleh pemandangan hutan yang asri dan suara gemericik air terjun. Itulah yang membuat tim semakin bersemangat untuk mengenalkan potensi wisata yang cukup terpendam ini.
ADVERTISEMENT
Tak lama-lama, tim langsung menuruni tebing yang cukup curam dengan berjalan kaki karena kendaraan tak bisa melalui jalur setapak tersebut. Tapi jangan khawatir untuk menuruni bukit, penduduk setempat sudah memberikan akses berupa jalan berlantai semen sehingga pengunjung tak perlu takut untuk terpeleset.
Tim Lampung Geh saat menuruni tebing menuju Air Terjun Kembar, Pesawaran, Minggu (2/2) | Foto : Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
Meski demikian, pengunjung wajib berhati-hati karena kedalaman jurang di sisi jalur setapak tersebut juga dapat membuat merinding.
Rasa capek dan letih sepanjang perjalanan terpatahkan setelah melihat Air Terjun Kembar ini, lalu tim segera mengambil momen potensi wisata yang wajib dikenalkan kepada dunia luas. Wisata air terjun ini ternyata diberi nama Air Terjun Kembar karena terdapat dua air terjun di sisi kanan dan kiri di antara tebing di tengahnya.
Tampak dua air terjun di wisata Air Terjun Kembar, Pesawaran, Minggu (2/2) | Foto : Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
Pantauan Lampung Geh, ada beberapa gazebo untuk tempat peristirahatan pengunjung. Selain itu juga ada kamar mandi ganti, namun sayangnya tak dilengkapi fasilitas air bersih.
ADVERTISEMENT
Menurut Angga Nugoroho salah satu pemuda Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Air Terjun Kembar, jika wisata ini justru ramai ketika hari bekerja seperti Senin hingga Kamis.
Air terjun sisi kiri di Wisata Air Terjun Kembar, Pesawaran, Minggu (2/2) | Foto : Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
"Gak pasti (ramainya), biasanya hari Senin sama Rabu ramainya. Biasanya orang dari (Tanjung) Karang (Bandar Lampung) yang pakai helm-an," katanya kepada Lampung Geh.
Namun ketika memasuki hari weekend, Air Terjun Kembar ini sedikit sepi pengunjung. Tapi ada kala ketika libur panjang tiba, beberapa wistawan mampir ke wisata tersebut.
"Minggu kadang-kadang aja ramai, kalau liburan sampai gak muat kadang parkirnya," jelas pria dengan berlogat Bahasa Jawa itu.
Air terjun sisi kanan di Wisata Air Terjun Kembar, Pesawaran, Minggu (2/2) | Foto : Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
Angga menerangkan jika fasilitas kamar mandi di Air Terjung Kembar ini tengah mengalami permasalahan pasca banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Tadinya ada airnya, karena banjir waktu kemarin selangnya hanyut (terbawa air)," papar dia.
Jika tertarik berwisata ke Air Terjun Kembar, pengunjung hanya membayar biaya parkir sebesar Rp10 ribu untuk motor dan Rp25 ribu untuk mobil. Fasilitas kamar mandi dan gazebo sudah gratis di wisata ini.(*)