Konten Media Partner

Menikmati Pemandangan Laut hingga Pegunungan di Kampoeng Vietnam, Bandar Lampung

30 Mei 2021 9:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pintu masuk Kampoeng Vietnam. | Foto : Bella Sardio/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Pintu masuk Kampoeng Vietnam. | Foto : Bella Sardio/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Kampoeng Vietnam merupakan salah satu tempat viral di Bandar Lampung yang berada di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Tempat ini dikenal kalangan milenial hingga dewasa setelah viral di berbagai media sosial pada awal tahun 2021.
Salah satu tempat foto di Kampoeng Vietnam. | Foto : Bella Sardio/ Lampung Geh
Fasilitas yang ada di Kampoeng Vietnam ini antara lain, area parkir, kamar mandi, musola, tempat makan, tempat duduk, tempat berfoto, dan lain-lain.
Gita Jaya, pengelola Kampoeng Vietnam ini mengaku tidak menyangka tempat yang sebenarnya dikelola supaya bisa dimanfaatkan warga sekitar bisa viral dan didatangi banyak pengunjung.
Pemandangan yang nampak dari Kampoeng Vietnam. | Foto : Bella Sardio/ Lampung Geh
"Dulu itu, tempat ini ya kayak tempat biasa bukan tempat wisata ataupun tempat swafoto. Bahkan daerah sini sering menjadi tempat buang sampah," kata Gita.
Suasana Kampoeng Vietnam dari depan pintu masuk. | Foto : Bella Sardio/ Lampung Geh
Saat ia bersama penduduk sekitar mengelola dan kondisi Kampoeng Vietnam belum seperti saat ini, masih sedikit tempat swafoto sudah banyak pengunjung yang ingin berfoto dan menikmati keindahan alam yang nampak dari Kampoeng Vietnam ini.
Salah satu tempat foto di Kampoeng Vietnam. | Foto : Bella Sardio/ Lampung Geh
Berbicara asal usul nama Kampoeng Vietnam, sejumlah masyarakat Bandar Lampung bertanya-tanya apakah pemilik merupakan orang Vietnam ataupun apakah ada hubungan tempat ini dengan Negara Vietnam?
Gita Jaya memberikan jawaban terkait nama itu kepada Lampung Geh. Menurutnya, nama itu sudah ada lama sebelum adanya tempat wisata ini.
Suasana di Kampoeng Vietnam. | Foto : Bella Sardio/ Lampung Geh
"Kalau dari penduduk sekitar atau mulut ke mulut, dulu memang ada desa yang diberikan nama Kampung Vietnam. Dimana desa tersebut juga ditempati orang dari Vietnam," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Informasi dari mulut ke mulut itulah yang menjadikan alasan untuk memberikan nama Kampoeng Vietnam pada tempat wisata baru yang masih ramai diperbincangkan di media sosial.
Suasana di Kampoeng Vietnam. | Foto : Bella Sardio/ Lampung Geh
Terkait cara masuk Kampoeng Vietnam sangatlah mudah. Pengelola tidak mematok tarif tiket masuk tempat ini. Hanya saja pengunjung bisa membantu menyisihkan Rp 5 ribu sebagai uang kebersihan di Kampoeng Vietnam ini.
Salah satu tempat duduk di Kampoeng Vietnam. | Foto : Bella Sardio/ Lampung Geh
Selain itu, demi keamanan kendaraan yang dibawa. Pengunjung bisa menyiapkan Rp 3 ribu untuk biaya parkir motor dan Rp 5 ribu biaya parkir mobil
"Kalau saat lebaran ini memang dimintai parkir motor Rp 5 ribu, dan parkir mobil Rp 10 ribu. Tapi hanya sampai akhir Mei ini. Mulai Juni nanti tarif kembali seperti semula," lanjut Gita Jaya.
Salah satu tempat foto di Kampoeng Vietnam. | Foto : Bella Sardio/ Lampung Geh
Selain bisa menikmati pemandangan laut dan berfoto dengan background yang Instagramable, tersedia juga aneka makanan yang harga terjangkau di lingkungan Kampoeng Vietnam.
ADVERTISEMENT
"Makanan dan minuman disini kita nggak patok mahal-mahal. Harga yang disediakan dari Rp 5 ribu sampai Rp 15 ribu saja," katanya.
Mie goreng, salah satu menu makanan di Kampoeng Vietnam. | Foto : Bella Sardio/ Lampung Geh
Salah satu tempat foto di Kampoeng Vietnam. | Foto : Bella Sardio/ Lampung Geh
Aneka makanan yang disediakan bermacam-macam, seperti bakso, ayam geprek, pempek, dan lain-lain. Kemudian, minuman tersedia aneka kopi dan non kopi.
"Kami memang patok harga murah karena target pengunjung kami memang kalangan masyarakat ekonomi menengah hingga rendah. Jadi harga juga kita sesuaikan semurah mungkin dengan kualitas rasa yang tidak murahan," katanya.
Suasana di restoran Kampoeng Vietnam. | Foto : Bella Sardio/ Lampung Geh
Gita Jaya juga mengatakan bahwa sangat diperbolehkan bagi masyarakat ataupun pengunjung Kampoeng Vietnam membawa makanan dari luar.
Suasana di Kampoeng Vietnam. | Foto : Bella Sardio/ Lampung Geh
Ayam Geprek, salah satu menu makanan di Kampoeng Vietnam. | Foto : Bella Sardio/ Lampung Geh
"Kami tidak keberatan, kalau uang yang dimiliki sangat terbatas dan memilih membawa bekal pun tidak apa-apa. Boleh-boleh saja," katanya.(*)