Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Mensos Temui Calon Siswa Sekolah Rakyat di Lampung, Begini Respons Orang tua
12 Mei 2025 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Saifullah Yusuf menemui calon siswa sekolah rakyat di Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, Senin (12/5).
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya, Gus Ipul sapaan akrabnya menemui empat siswa. Mereka bernama Rizki Mubarok dan Khusnul Mubarok Arafah, siswa SMPN 44 Bandar Lampung yang meneruskan ke jenjang SMA.
Sedangkan dua siswa lainnya yakni Diana Hanoveria siswa kelas VIII dan Alifi Viya Wulandari kelas VII.
"Saya berkunjung ke rumah orang tua calon siswa sekolah rakyat yang tahun ini rencananya akan dimulai untuk jenjang SMA, menggunakan gedung yang dimiliki oleh Pemprov, jika nanti oleh kementerian PUPR dinyatakan layak," kata Mensos.
Sementara itu, salah satu orang tua calon siswa, Vera mengaku sangat terbantu dengan adanya program Sekolah Rakyat.
Vera yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service ini mengungkapkan anaknya sempat bingung untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus SMP karena keterbatasan biaya.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya sekolah rakyat ini, kami tidak bingung lagi. Anak saya bisa melanjutkan sekolah. Cita-cita anak saya ingin jadi tentara, bapaknya ojek, saya kerja jadi cleaning service. Alhamdulillah sekarang ada harapan," ungkapnya.
Salah satu calon siswa sekolah rakyat, Rizki menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah atas program yang dapat meringankan beban orang tuanya. Ia berharap cita-citanya menjadi tentara dapat tercapai.
"Cita-cita saya menjadi tentara, saya harap saya menjadi lebih baik untuk menggapai cita-cita saya. Harapannya bisa banggakan orang tua," pungkasnya.
Sebelumnya, Mensos telah meninjau calon sekolah rakyat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung. Rencananya, sekolah ini menampung 1.000 siswa dengan jenjang SD-SMP-SMA. (Yul/Put)