Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Mensos Tinjau Fasilitas Sekolah Rakyat di BPSDM Provinsi Lampung
12 Mei 2025 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf meninjau fasilitas calon sekolah rakyat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung, Senin (12/5).
ADVERTISEMENT
Sekolah rakyat ini ditujukan untuk masyarakat miskin atau yang masuk dalam DTSEN (Data terpadu sosial ekonomi nasional) desil 1.
"Jadi ini adalah penyelenggaraan pertama yang insyaallah jika nanti gedung khusus untuk penyelenggaraan rakyat dibangun akan dialihkan ke sekolah tersebut," kata Mensos Saifullah.
Ia mengatakan calon sekolah rakyat ini merupakan sekolah bording school 3 jenjang, SD-SMP-SMA dengan daya tampung 1.000 siswa sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo.
"Tapi untuk awalan ini akan menggunakan dan memanfaatkan gedung-gedung yang sudah ada, yang dinilai layak untuk menyelenggarakan sekolah rakyat, sekolah ini adalah sekolah berasrama bording school, yang tentu itu berarti pendidikan penuh selama 24 jam formal berkarakter dan juga ada pendidikan tambahan lain," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Saifullah, fasilitas gedung BPSDM layak untuk dijadikan sekolah rakyat. Namun demikian, mengenai layak atau tidaknya akan ditentukan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU).
"Kami hanya mengusulkan titik-titik dimana sekolah rakyat diadakan tahun ini, dan nanti PU akan survei kesini untuk menentukan layak tidaknya dan nanti akan dilakukan renovasi untuk memenuhi sarana dan prasarana dalam sekolah rakyat," ucapnya.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mengatakan pihaknya mempersiapkan dan mengusulkan fasilitas BPSDM untuk digunakan sekolah rakyat sementara.
"Fasilitas BPSDM ini untuk digunakan sekolah rakyat sementara, sambil menunggu nanti untuk konfirmasi dari pemerintah pusat dari Kemensos, Kemenpu untuk lokasi yang kita tawarkan di lahan kosong di Kota Baru," sebutnya.
Wagub melanjutkan, tahun 2025 pihaknya menyiapkan 4 rombongan belajar (Rombel) dengan total 100 siswa. Ia berharap tahun ini sekolah rakyat dapat berjalan.
ADVERTISEMENT
"Kita harapkan tahun ini berjalan, satu tahun berjalan bisa berjalan di sini, kemudian nanti sambil sekolah rakyat dibangun di Kota Baru seperti itu, harapannya seperti itu," pungkasnya. (Yul/Put)