Konten Media Partner

Mewujudkan Pluralitas: PCNU Sambut Pembangunan China Town di Bandar Lampung

16 Oktober 2024 11:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris PCNU Kota Bandar Lampung, Mayrozi | Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris PCNU Kota Bandar Lampung, Mayrozi | Foto : Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandar Lampung menyatakan dukungannya terhadap pembangunan "China Town", sebuah proyek yang digadang-gadang akan menjadi simbol keberagaman dan pluralitas di Bandar Lampung. Dukungan tersebut disampaikan oleh Sekretaris PCNU Kota Bandar Lampung, Mayrozi,l dalam rapat persiapan peringatan Hari Santri Nasional 2024. Mayrozi menegaskan, China Town memiliki potensi besar untuk menjadi ikon yang merepresentasikan keragaman budaya, etnis, dan agama di Lampung. Di lokasi tersebut, berbagai simbol dari beragam kultur akan dibangun, termasuk Gapura Selamat Datang dengan simbol berbagai agama dan budaya Lampung, Tugu Pagoda, Tugu Al Qur’an dengan Tiang Asmaul Husna, serta revitalisasi Masjid Al Anwar, masjid tertua di Bandar Lampung yang menyimpan sejarah penting bagi kota tersebut. "China Town bisa menjadi ikon pluralitas bagi masyarakat Bandar Lampung, karena keberadaan simbol-simbol ini akan mencerminkan nilai-nilai toleransi yang sudah lama terjaga di wilayah ini," ujar Mayrozi. Teluk Betung telah lama dikenal sebagai kawasan bersejarah dengan masyarakat yang hidup berdampingan dalam keragaman. "Kehadiran gereja, klenteng, dan masjid di wilayah ini sejak dahulu kala menjadi bukti nyata bahwa pluralitas telah lama dirawat di Bandar Lampung. Masyarakat di sini hidup rukun, tanpa ada konflik yang berpotensi memecah belah persatuan," tambahnya. Mayrozi mengungkapkan, pembangunan China Town merupakan bentuk perwujudan nyata dari visi Nahdlatul Ulama yang mengusung semangat "Merawat Jagat, Membangun Peradaban". "Pembangunan ini tidak hanya memperkuat simbol-simbol kebhinekaan, tetapi juga mendorong kemajuan peradaban di Bandar Lampung," ujarnya. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mendukung percepatan pembangunan Teluk Betung Town. Menurutnya, ini adalah kesempatan bagi Bandar Lampung untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana keberagaman dapat dirayakan dan dijaga, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain. "Mari kita jadikan pembangunan ini sebagai tonggak sejarah kemajuan peradaban di Bandar Lampung, di mana tidak ada lagi istilah minoritas. Semua warga, terlepas dari etnis atau agama, memiliki hak yang sama di tanah ini. Sesuai dengan amanah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), kita harus terus menjaga perdamaian dalam bingkai kebhinekaan," pungkasnya. Diketahui sebelumnya, pemerintah Kota Bandar Lampung mulai melakukan pembangunan Tugu Pagoda yang terletak di Jalan ikan Hiu, Kecamatan Teluk Betung Selatan, pada 20 Mei 2024. (Cha)
ADVERTISEMENT