Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Minimarket di Bandar Lampung Dibakar, Uang Ratusan Juta di Mesin ATM Dicuri
1 Februari 2025 19:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Minimarket yang berada di Jalan Kepayang, Kelurahan Rajabasa Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung kebakaran, Sabtu (1/2).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan beberapa foto yang diterima Lampung Geh, kebakaran itu menghanguskan mesin ATM dan barang-barang yang berada di etelase minimarket tersebut.
Pada lokasi kebakaran itu juga terdapat tabung oksigen, tabung gas elpiji 3 kg dan regulator, serta mesin genset yang ikut hangus terbakar.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Irman Syahputra mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya menerjunkan personel sebanyak 18 orang dan 3 unit mobil pemadam menuju lokasi kejadian.
"Luas yang terbakar seluar 5x2 meter. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.30 WIB dengan menghabiskan 3 tangki air," katanya kepada Lampung Geh, Sabtu (1/2).
Irman menjelaskan, berdasarkan informasi yang pihaknya terima, kebakaran itu terjadi diduga adanya unsur kesengajaan untuk membakar mesin ATM.
ADVERTISEMENT
"Diduga adanya unsur kesengajaan untuk membakar mesin ATM. Namun, untuk penyelidikan lebih lanjut akan ditangani oleh pihak berwajib," ungkapnya.
Akibat peristiwa kebakaran itu, korban mengalami kerugian Indomaret sekitar Rp 25 juta dan mesin ATM Rp 100 juta.
Sementara saat dikonfirmasi, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay membenarkan telah menerima laporan itu.
"Memang anggota sampai sekarang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan bukti bukti yang bisa digunakan atau membuat terang perkara itu," katanya.
Kapolres menambahkan, tim Innafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung juga telah ke lokasi untuk melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
"Inafis sudah datang dan ada beberapa barang yang di lokasi sedang kita lakukan upaya pendalaman supaya kasusnya terang," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Terkait kerugian dalam peristiwa tersebut, Alfret mengaku pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menghitung kerugiannya.
"Kami sedang berkoordinasi dengan pemilik atmnya, biar lebih jelasnya kami akan berkoordinasi dengan pemilik barang," sebutnya.
Atas kejadian tersebut, Kapolres menghimbau kepada pemilik minimarket maupun pihak bank untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan.
"Kami menghimbau kalau bisa di lokasi lokasi ATM di taruh, supaya pengamanan gedungnya itu bisa maksimal. Misal tidak ada penjaga, cctv atau alarm bisa dipasang. Nomor-nomor Bhabinkamtibmas dan hotline Polres bisa maksimal bisa digunakan sehingga pas ada alarm bunyi," pungkasnya. (Yul/Put)