Konten Media Partner

Minyak Goreng Sinar Laut Mulai Didistribusikan ke Kabupaten di Lampung

23 Februari 2022 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minyak goreng di gudang CV Sinar Laut | Foto: Bella Sardio /Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Minyak goreng di gudang CV Sinar Laut | Foto: Bella Sardio /Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Seribu dus minyak goreng Sinar Laut siap diedarkan ke 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, Rabu (23/2).
Minyak goreng di gudang CV Sinar Laut | Foto: Bella Sardio /Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Minyak goreng di gudang CV Sinar Laut | Foto: Bella Sardio /Lampung Geh
Untuk hari ini, ada 2 kabupaten di Provinsi Lampung yang telah mengonfirmasi akan mengambil minyak goreng tersebut.
Dinas Perindag Provinsi Lampung bersama CV Sinar Laut akan mendistribusikan minyak goreng. | Foto: Bella Sardio /Lampung Geh
"Hari ini yang sudah fix ada dua kabupaten yakni Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Tulang Bawang, saya sih mau kalau minyak ini habis semua tapi ya gak bisa," kata Direktur CV Sinar Laut, Andre Wijaya.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, pembagian minyak goreng ini akan dilakukan sebanyak dua kali untuk mengefisienkan penyebaran minyak goreng.
"Untuk gelombang pertama 1.000 dus rata seluruh kabupaten, nanti kalau sudah habis dikirim lagi, jadi semua kabupaten kita akan terbagi rata," ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Perdagangan Kabupaten Tulang Bawang, Amri Alfis, mengatakan besok pihaknya akan mulai mendistribusikan minyak goreng ke masyarakat.
"Besok kita targetkan 1.600 dus dan baru ada 1.000 dari Sinar Laut dan 600 dari PT Tunas Baru Lampung," terangnya.
Pendistribusian di Tulang Bawang pun akan dilakukan secara door to door dengan menyesuaikan di masa pandemi COVID-19.
"Kami akan data dulu, setelah kita data kita antar lewat rumah jadi sistem door to door," jelas Amir.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, data tersebut supaya tidak menimbulkan kericuhan saat membeli atau membagikan minyak goreng. "Data per KK dan maksimal 2 liter tidak lebih," kata Amri.
"Sistem ini sangat membantu agar tidak timbul kerumunan dan masyarakat dapat semua," pungkasnya. (*)