Konten Media Partner

Mirza Dianugerahi Gelar Ksatria Shri Nata Buana dari Umat Hindu Bali di Lampung

30 September 2024 11:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mendapatkan gelar kehormatan Ksatria Shri Nata Buana dari Komunitas umat Hindu Bali di Lampung | Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mendapatkan gelar kehormatan Ksatria Shri Nata Buana dari Komunitas umat Hindu Bali di Lampung | Foto : Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Lampung Tengah – Komunitas umat Hindu Bali di Lampung memberikan gelar kehormatan Ksatria Shri Nata Buana kepada calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dalam sebuah acara sakral yang digelar di Kampung Rama Dewa, Lampung Tengah, pada Minggu (29/9). Gelar tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Mirza, sapaan akrabnya, dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk kaum minoritas di Lampung. Penganugerahan yang disaksikan oleh tokoh adat Bali, relawan Semeton Mirza, serta masyarakat setempat ini semakin memperkuat dukungan komunitas Hindu Bali kepada Mirza. Ketua Panitia acara, I Made Suteja, yang juga Koordinator Semeton Mirza, menegaskan bahwa umat Hindu Bali telah bersepakat untuk mendukung penuh pencalonan Mirza sebagai Gubernur Lampung. “Kami melihat sosok Mirza sebagai pemimpin yang tepat untuk membawa perubahan di Lampung. Kami percaya, di bawah kepemimpinannya, umat Hindu Bali akan lebih diberdayakan dan dilibatkan dalam pembangunan,” ujar Suteja Sementara itu, Pembina Semeton Mirza I Made Suarjaya, menjelaskan bahwa pemberian gelar Ksatria Shri Nata Buana merupakan wujud harapan umat Hindu Bali akan terciptanya Lampung yang lebih adil dan sejahtera. “Ksatria Shri Natha Bhuwana merupakan Raja atau Pemimpin yang memberikan kemakmuran. Mirza juga dikenal sebagai pemimpin yang Satya Wacana, yakni selalu setia pada perkataannya," ujar Suarjaya "Maka dari itu kami yakin Mirza akan memimpin dengan bijaksana dan membawa perubahan yang positif bagi seluruh masyarakat,” tambahnya Menanggapi hal tersebut, Mirza mengungkapkan rasa terima kasih mendalam atas penghargaan tersebut. “Gelar ini bukan sekadar simbol, tetapi amanah yang akan saya emban sepanjang hidup. Ini adalah bentuk penerimaan yang begitu sakral, yang mengingatkan saya pada pentingnya persatuan dan harmoni untuk membangun Lampung yang lebih baik,” ucap Mirza. Komunitas Hindu Bali di Lampung, yang telah berkontribusi sejak tahun 1950-an, mendapat perhatian khusus dari Mirza. Ia menyampaikan bahwa peran komunitas tersebut harus diakui secara lebih luas. “Saya ingin umat Hindu Bali di Lampung tidak lagi merasa sebagai minoritas. Mereka adalah bagian integral dari pembangunan Lampung, dan ke depan mereka harus mendapat peran lebih besar dalam berbagai aspek pembangunan,” tambahnya. Di samping itu, Mirza juga menekankan pentingnya infrastruktur sebagai fondasi utama untuk kemajuan Lampung. “Bagaimana kita bisa maju jika jalan-jalan kita masih rusak? Pembangunan infrastruktur yang baik, mulai dari jalan, pasar, sekolah, rumah sakit, hingga akses ke pura, adalah kunci untuk mendorong kemajuan Lampung,” tegasnya. Pendidikan yang terjangkau dan berkualitas juga menjadi fokus utama Mirza. Ia menyoroti perlunya akses pendidikan yang lebih mudah bagi seluruh anak-anak di Lampung. “Anak-anak kita harus lebih cerdas dari generasi sebelumnya. Pendidikan adalah pondasi utama untuk mewujudkan Lampung yang maju dan sejahtera,” lanjutnya. Mengakhiri sambutannya, Mirza optimis bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Presiden, Indonesia akan mencapai era Indonesia Emas 2045. “Dengan kepemimpinan yang tepat, kita siap membawa Lampung dan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah,” pungkasnya. Acara tersebut diakhiri dengan apel relawan Semeton Mirza, menandakan dukungan masyarakat Hindu Bali di Lampung terhadap pencalonan Mirza sebagai Gubernur Lampung pada Pilkada mendatang. (Cha/Ansa)
ADVERTISEMENT