Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Mobil Anggota DPRD yang Tabrak Bocah Hingga Meninggal Diduga Telat Pajak 2 Tahun
3 Agustus 2023 9:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Mobil Fortuner warna putih berpelat BE 1238 AAA yang menabrak bocah berusia 5 tahun diduga telat membayar pajak hingga 2 tahun.
ADVERTISEMENT
Kendaraan yang dikemudikan oleh anggota DPRD Provinsi Lampung berinisial ORM ini tercatat terlambatan 2 tahun 4 bulan 13 hari dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Terakhir, pada Maret 2020.
Berdasarkan penelusuran Lampung Geh di laman http://pkb.bapenda.lampungprov.go.id/pkb/, kendaraan pelat BE 1238 AAA memang merek Toyota Fortuner warna putih tersebut terakhir pembayaran PKB pada Maret 2020. Biaya tunggakan mobil yang di pakai anggota DPRD ini mencapai Rp 23.086.670
Namun, pelat yang terpasang pada kendaraan tersebut bertuliskan kode 03.25. Artinya, kendaraan tersebut sudah membayar PKB 5 tahun ke depan untuk tahun 2020 hingga 2025 nanti.
Belum diketahui apakah adanya keterlambatan pembaharuan data dalam web resmi yang dimiliki Badan Pendapatan Daerah (Bapenda( Provinsi Lampung) atau mobil yang digunakan anggota DPRD saat menabrak bocah hingga meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berusia 5 tahun tewas tertabrak mobil yang dikendarai anggota DPRD Provinsi Lampung di Jalan Antara Gang Antara I, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, Selasa (1/8) pukul 19.45 WIB.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Geh, bocah itu bernisial MAI. Ia tewas akibat tertabrak mobil fortuner berwarna putih.
Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ikhwan Syukri membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.
"Iya, benar ada kecelakaan tadi malam," katanya saat ditemui Lampung Geh di depan ruang pelayanan SIM Polresta Bandar Lampung, Rabu (2/8). (Ansa/Red)