Konten Media Partner

Momen Pemakaman Jasad Korban Pembunuhan Sekeluarga di Way Kanan, Lampung

11 Oktober 2022 21:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah korban pembunuhan satu keluarga di Way Kanan, Lampung, di bawa ke pemakaman. | Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah korban pembunuhan satu keluarga di Way Kanan, Lampung, di bawa ke pemakaman. | Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Way Kanan - Jasad korban pembunuhan satu keluarga di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, dimakamkan hari ini, Selasa (11/10).
ADVERTISEMENT
Pemakaman dimulai sekitar pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB di Kampung Marga Jaya dan hadiri oleh keluarga besar.
Kepala Kampung Marga Jaya, M. Yani mengatakan pemakaman selesai sekitar pukul 11.00 WIB.
"Keluarga besar Pak Zainudin dateng, anaknya Wawan, Siti Fatonah (Unah) ahli waris keluarga Zainudin, pihak Puskesmas, dan tokoh masyarakat, serta aparat kampung," katan M. Yani saya dihubungi Lampung Geh.
Lanjutnya, anak bungsu Erwinudin (tersangka pembunuhan) juga hadir dalam pemakaman keluarganya. Pemakaman pun berjalan lancar.
"Alhamdulillah pemakaman lancar, sampai keluarga besar serta masyarakat semua seluruh mengantarkan ke pemakaman dan pulang selesai dengan lancar," kata Yani.
Selain itu, Yani mengatakan bahwa saat pencarian masih ada beberapa tulang-tulang milik para korban pembunuhan di kejadian pertama, yakni korban Zainudin, Siti Romlah, Wawan, dan Zahra.
ADVERTISEMENT
"Kalau beberapa tulang-tulang ada, tapi kecil-kecil. Kayak tulang jari gitu kan kecil-kecil," terang Yani.
Jenazah korban pembunuhan satu keluarga di Way Kanan, Lampung. | Foto: Ist
Jenazah korban pembunuhan satu keluarga di Way Kanan, Lampung. | Foto: Ist
Diberitakan sebelumnya, keluarga besar Almarhum Zaini (ayah kandung Zainudin) menyatakan akan menuntut pelaku pembunuh dihukum mati.
Tuntutan itu turut disampaikan adik kandung Zainudin bersama anggota keluarga keturunan dari Zaini, termasuk anak bungsu Zainudin, Unah.
Selain itu, keluarga dari korban pembunuhan satu keluarga ini menunjuk Kepala Kampung, M. Yani sebagai juru bicara keluarga. (*)