Konten Media Partner

Motif Pelaku Pembunuhan Mayat di Sungai Pesawaran, Lampung Karena Cemburu

13 September 2024 20:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasutri yang diamankan lantaran terlibat kasus pembunuhan. | Foto: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pasutri yang diamankan lantaran terlibat kasus pembunuhan. | Foto: Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Pesawaran - Motif pelaku pembunuhan mayat terbungkus kain sprei di Sungai Binong, Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran karena didasari rasa cemburu.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Pesawaran, Iptu Devrat Aolia Arfan kepada Lampung Geh, Jumat (13/9).
"Motif pelaku AK (24) ini cemburu, karena korban WS mempunyai hubungan gelap dengan istri pelaku NDR (21)," katanya.
Devrat mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjadi usai korban WS mengirim pesan kepada istri pelaku NDR untuk mengajak bertemu. Namun, pesan itu diketahui pelaku AK.
Sehingga, pelaku AK meminta istrinya NDR untuk membalas pesan dan mengatur pertemuan di kontrakan mereka di Desa Tanjung Waras, Kecamatan Natar.
"Saat korban masuk ke dalam kontrakan, langsung diserang AK dari belakang dengan menjerat leher korban dengan kedua tangannya. Lalu, pelaku R membantu memegang dan memukul dada korban menggunakan balok kayu," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pelaku AK dan NDR telah diamankan Satreskrim Polres Pesawaran. Sedangkan pelaku R alias Rocker masih dalam pengejaran.
Sebelumnya diberitakan, warga digegerkan adanya penemuan mayat terbungkus kain sprei di Sungai Binong, Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Selasa (20/8) sekitar pukul 07.30 WIB.
Berdasarkan beberapa video yang diterima Lampung Geh, terlihat mayat anonim itu terbungkus sprei warna pink bermotif daun berada di bawah jembatan Sungai Binong.
Pada video lainnya, tampak Polisi membuka sprei tersebut dan didapati mayat laki-laki mengenakan baju kaus Biru celana jeans panjang. Terlihat, kaki korban terbungkus karung plastik berwarna putih. (Yul/Put)