Konten Media Partner

Motor Mahasiswa Hilang di Parkiran Rumah Makan Kampus Saat Diskusi Kelompok

26 November 2024 13:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor Honda beat warna silver. | Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Motor Honda beat warna silver. | Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Sepeda motor Honda Beat warna silver dengan nomor polisi BE 5072 RT hilang dari parkiran Rumah Makan Ayips yang terletak di samping Poliklinik Universitas Lampung (Unila), Gedung Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung, pada Minggu (24/11).
ADVERTISEMENT
Korban, Vivian, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut berlangsung saat ia dan rekannya pergi untuk melakukan diskusi kelompok di Rumah Makan Ayips Unila.
"Saat tiba di lokasi, saya parkir tepat di depan gedung Ayips, memastikan motor dalam keadaan terkunci stang, dan saya parkir di antara dua motor teman saya," kata Vivian.
Setelah itu, Vivian dan rekannya masuk ke dalam restoran, dan tak lama kemudian hujan turun cukup deras sekitar pukul 14.00-16.00 WIB. Setelah hujan reda, ia mendapati motor yang diparkir sudah tidak ada.
"Setelah hujan cukup deras, saya selesai diskusi di lantai 2. Ketika turun untuk mengecek motor, saya mendapati motor saya sudah tidak ada di tempat parkir," jelasnya.
Vivian segera kembali ke tempat diskusi untuk memberitahukan teman-temannya.
ADVERTISEMENT
"Saya langsung kembali ke atas dalam keadaan panik, lalu saya dan lima teman saya turun dan langsung menuju Polsek Kedaton, didampingi oleh pegawai Ayips," tambahnya.
Vivian pun melaporkan peristiwa pencurian tersebut ke Polsek Kedaton dengan nomor laporan LP/B/877/XI/2024/LPG/RESTABALAM/SEKTOR KDT.
Kemudian, Pihak kepolisian menyarankan Vivian untuk mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Namun, hingga pagi ini, Selasa (26/11), ia belum menerima rekaman tersebut.
"Saya disarankan oleh polisi untuk melihat rekaman CCTV yang ada, tetapi kebetulan Ayips tidak memiliki CCTV. Karena Ayips memiliki cabang di Unila, ada CCTV di gedung FKIP Unila yang mengarah ke Ayips," jelasnya.
Pada Senin (25/11), Vivian bersama rekannya bertemu dengan pemilik Ayips untuk melihat rekaman CCTV di gedung FKIP Unila yang mengarah ke lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
"Pemilik Ayips menjelaskan bahwa ia sudah berusaha meminta rekaman CCTV ke pihak keamanan FKIP Unila, namun saat berada di ruang CCTV, pemilik tidak dapat mengakses rekaman karena terdapat password pada sistem CCTV tersebut," jelasnya.
Ketika ditanya tentang password CCTV oleh pemilik Ayips, pihak keamanan mengaku tidak mengetahui password untuk membuka akses ke CCTV yang mengarah ke lokasi kejadian.
Oleh karena itu, Vivian mengimbau seluruh mahasiswa untuk lebih berhati-hati ketika berkunjung ke tempat yang tidak memberikan keamanan bagi pengunjungnya.
"Ini dapat menjadi imbauan bagi mahasiswa dan pengunjung lainnya untuk lebih berhati-hati dalam memarkirkan kendaraan di mana pun, terutama di tempat makan yang tidak menyediakan keamanan untuk kendaraan kita," tutupnya. (Put/Ansa)