Konten Media Partner

MPAL Gelar Pertemuan dengan RMD Perkuat Peran Adat dalam Pembangunan Lampung

11 Agustus 2024 8:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) bersama bakal calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) | Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) bersama bakal calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) | Foto : Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung – Dalam upaya memperkuat peran adat dalam pembangunan Provinsi Lampung, Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) menggelar pertemuan dengan bakal calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD), di kediaman Ketua Umum MPAL, Sjachroedin Z.P. pada, Sabtu (10/8).
ADVERTISEMENT
Pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan MPAL dari seluruh kabupaten dan kota ini menjadi momen penting untuk mendiskusikan kesinambungan kepemimpinan dan pengembangan budaya Lampung.
Ketua Umum MPAL, Sjachroedin Z.P. menekankan pentingnya pemimpin yang memiliki wawasan luas dan orientasi nasional, serta peran penting adat dalam kehidupan masyarakat.
Ia mengajak masyarakat adat untuk bersatu dan mengambil bagian aktif dalam pemerintahan demi masa depan Lampung.
"Saya undang Rahmat Mirzani Djausal karena bangga. Menjadi gubernur bukan soal usia, tetapi kemauan dan kecintaan terhadap Lampung," ujarnya
Pertemuan Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) bersama bakal calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) | Foto : Ist
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa selama 10 tahun terakhir, adat Lampung telah terabaikan, dan saat ini menjadi momen penting bagi masyarakat adat untuk bersatu demi masa depan provinsi ini.
ADVERTISEMENT
Sementara, Rahmat Mirzani Djausal menanggapi hal tersebut, mengucapkan rasa terima kasih dan menyatakan bahwa inspirasi dari Sjachroedin telah membentuk visinya untuk memajukan Lampung.
"Saya maju sebagai gubernur dengan banyak inspirasi dari Pak SZP. Di masa kepemimpinannya, karakter Lampung benar-benar muncul, dan saya merasa tumbuh dalam suasana tersebut," kata Mirza
Mirza juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan SZP, yang menjabat selama dua periode dari 2004 hingga 2014.
"Di bawah kepemimpinan Pak Sjachroedin, Lampung memiliki karakter yang kuat, dan saya berkomitmen untuk melanjutkan upaya ini demi kesejahteraan masyarakat. Kami akan memastikan bahwa identitas Lampung terjaga dan dikembangkan," ujarnya
Ia menekankan perlunya integrasi karakter Lampung dalam pengembangan pariwisata dan pembangunan daerah.
"MPAL harus memiliki posisi strategis dalam menentukan kebijakan ke depan. Pariwisata Lampung memiliki potensi besar di luar Jawa dan Bali, dan ini harus dikelola dengan baik," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Mirza juga berkomitmenuntuk melanjutkan dan mengembangkan program-program pembangunan yang telah diletakkan oleh SZP, demi kesejahteraan masyarakat Lampung.
"Pak Sjachroedin telah meletakkan fondasi yang kuat dalam pembangunan Lampung, dan saya siap untuk meneruskan perjuangan beliau demi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (Cha/Put)