Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Di tengah edaran pemerintah pusat yang disusul oleh edaran pemerintah daerah agar masyarakat mengurangi berkegiatan di luar rumah jika tidak diperlukan, Museum Lampung tetap dibuka untuk kunjungan umum, Selasa (17/3).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala UPTD Museum Negeri Lampung Budi Supriyanto saat dihubungi Lampung Geh. "Museum Lampung masih tetap dibuka untuk kunjungan seperti biasa, karena belum ada instruksi dari pemerintah terkait wisata," ujar Budi.
Meskipun demikian, Budi mengatakan bahwa sejalan dengan adanya edaran Gubernur Lampung tanggal 16 Maret 2020 tentang pencegahan penyebaran virus Corona, yang mengimbau agar masyarakat tidak banyak beraktivitas di luar rumah, serta edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, agar kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah, ada beberapa jadwal kunjungan yang dibatalkan.
"Hari ini saja sudah tidak ada pengunjung. Sudah ada yg berjanji akan kunjungan, tetapi semua dibatalkan. Seperti hari ini ada travel dari Belitang, Sumatera Selatan yang sebelumnya mengabarkan akan datang. Tapi sepertinya tidak jadi karena sampai dengan siang ini belum datang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Museum Lampung baru dibuka kembali untuk umum pada awal Februari 2020 setelah dilakukan pada beberapa bagian dinding dan atap. Dan memang benar sampai hari ini belum ada intruksi khusus dari pemerintah Provinsi Lampung tentang pariwisata.
Di sisi lain Budi mengatakan bahwa Museum Lampung akan tetap dibuka selama tidak ada instruksi untuk dilakukan penutupan sementara tempat wisata. "Akan tetap kita buka sampai ada instruksi. Kalau sudah ada instruksi untuk penutupan sementara ya kita tutup," tambah Budi.
Sedangkan untuk upaya pencegahan virus Corona di Museum Lampung, seperti yang sudah diinstruksikan baik oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah, pihak Museum Lampung telah menyiapkan hand sanitizer dan juga alat pendeteksi suhu digital.
"Saya sudah minta staf, dan itu sudah kita siapkan sesuai edaran Gubernur Lampung," pungkasnya. (*)
ADVERTISEMENT