Naik Damri Royal Class dari Lampung ke Jakarta, Kursinya Luas Banget!

Kursi tipe single Damri Royal Class, Kamis (6/10/2022) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Alternatif tiket pesawat yang mahal, kamu bisa naik Damri kelas tertinggi 'Royal Class' dari Lampung ke Jakarta dengan kursi super lega dan pastinya nyaman banget selama perjalanan.

Tiketnya bisa kamu beli di Traveloka, Pegi-pegi, Agoda atau aplikasi pesan tiket online favoritmu lainnya. Kamu juga bisa beli tiketnya langsung di Pool Damri di Stasiun Tanjung Karang ya sekelik.

Untuk harga tiketnya pada 5 Oktober 2022, Lampung Geh dapat harga Rp 380 ribu sekali perjalanan dengan jam berangkat dari Stasiun Tanjung Karang, Kota Bandar Lampung tujuan akhir Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Dengan harga segitu, kita mendapatkan kursi super lega layaknya pesawat bussiness class dengan sandaran kaki dan senderan kursi yang dapat direbahkan. Formasi kursi di kelas 'Royal Class' Damri ini 1-2 dengan jumlah 24 kursi dalam satu bus.

Kursi super lega Damri Royal Class, Rabu (5/10/2022) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh

Kamu juga akan mendapatkan bingkisan berisi sebuah roti dan satu air mineral kemasan gelas plastik ukuran 240 ml. Terdapat fasilitas seperti AC, toilet, dan stop kontak untuk mengisi daya gadget kesayanganmu.

Namun sayangnya, saat akan menyeberang Bus Damri Royal Class tersebut memilih untuk menaiki kapal regular di Pelabuhan Bakauheni menuju Merak yang membutuhkan waktu cukup lama jika dibandingkan Kapal Express.

Pool Damri Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh

Bus mulai jalan dari Stasiun Tanjung Karang pukul 19.55 WIB, tiba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pukul 04.10 WIB, lebih cepat 20 menit dari estimasi yang tertera di tiket pembelian.

Dengan harga yang jauh lebih murah dari harga tiket pesawat Lampung-Jakarta yang menembus harga Rp 945 ribu. Menurut kami menaiki Damri Royal Class masih terbilang worth it dengan pelayanan dan fasilitas yang cukup baik, namun kamu harus sedikit bersabar jika memilih menggunakan moda transportasi bus ketimbang pesawat. (*)