Nelayan yang Hilang di Pesisir Barat, Lampung, Ditemukan Meninggal Dunia

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah nelayan yang sempat dinyatakan hilang akibat perahu yang ditumpanginya dihantam ombak. | Foto : Dok. Basarnas Lampung

Lampung Geh, Pesisir Barat - Seorang nelayan yang hilang akibat perahu yang ditumpanginya dihantam ombak di perairan Pesisir Barat, Lampung akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan.

Korban bernama Hafiz Usman (18) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di hari ketiga pencarian, pada Senin (10/7) pukul 12.15 WIB.

Komandan Tim Rescue Basarnas Lampung Rezie mengatakan, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan di pinggir Pantai Way Jambu pada koordinat 5°20'7.762"S-104°1'42.569"E.

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah nelayan yang sempat dinyatakan hilang akibat perahu yang ditumpanginya dihantam ombak. | Foto : Dok. Basarnas Lampung

"Korban ditemukan di pinggir pantai dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak kurang lebih 1.5 km dari lokasi kejadian," kata Dantim Rescue Basarnas Lampung Rezie dalam keterangannya, Senin (10/7).

Pasca ditemukan, tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap korban untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

"Korban telah dievakuasi ke Puskesmas Biha, Pesisir Barat untuk diserahkan kepada pihak keluarga," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, ombak besar yang terjadi di perairan Pesisir Barat, Lampung kembali menelan korban.

Setelah sebelumnya salah satu mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) terseret ombak, kini seorang nelayan bernama Hafiz Usman (18) dinyatakan hilang akibat perahu yang ditumpanginya dihantam ombak.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/7) pagi sekitar pukul 06.00 WIB, di Pantai Pemangku Labuhan, Pekon Way Jambu, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Peristiwa yang dialami korban berawal saat korban tengah memancing ikan di laut dari atas perahu. Saat itu, tiba-tiba ombak besar menghantam perahu tersebut, yang mengakibatkan perahu beserta korban tergulung dan tenggelam. (Lih/Put)