Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Ngemil dan Rebahan Sambil Berburu Sunset di Sebalang Kuy, Lampung Selatan
27 Agustus 2020 17:39 WIB

ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Lokasi pesisir pantai yang epic dimanfaatkan secara baik oleh tangan kreatif pemuda asal Kabupaten Lampung Selatan satu ini.
ADVERTISEMENT
Ya, Pantai Sebalang yang terletak di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan dikenal dengan panorama sunset yang indah baru-baru ini memiliki sebuah kafe.
Kafe tersebut bernama Sebalang Kuy atau akrab disebut SKuy. Keunikan dari kafe tersebut adalah mengusung konsep ala-ala Pulau Dewata, Bali untuk menikmati keindahan sore hari.
Owner Sebalang Kuy, Rizki Ferian Aditia (22), mengatakan bahwa membuka kafe yang berada langsung di tepi Pantai Sebalang ini memiliki alasan tersendiri.
"Jadi gua ngebuka di Sebalang ini ada suatu alasan, pertama Sebalang ini sebenarnya bagus untuk sunset-nya, tapi pengelolaannya kurang," ungkapnya saat diwawancarai Lampung Geh, Minggu (23/8).
Dari potensi tersebut Rizki berpikir bahwa ada suatu peluang usaha yang perlu dikembangkan secara baik. Hingga kemudian dirinya dengan dibantu keluarga memberanikan diri membuka sebuah kafe.
ADVERTISEMENT
"Di situlah gua masuk untuk membuka lahan dan buat kafe ala-ala Bali, karena di Bali kan sunset-nya bagus dan pengelolaannya juga bagus. Kenapa kita sunset-nya bagus tapi pengelolaannya kurang," terang dia.
Konsepnya pun tergolong simpel, di Sebalang Kuy terdapat booth container sebagai tempat meracik berbagai sajian baik makanan atau minuman kafe. Namun itu bukanlah objek utama, melainkan lokasi nongkrong di tepian pantai ini yang menjadi daya jual Sebalang Kuy.
Rizki menyediakan bean bag sebagai tempat duduk dan sebuah meja terbuat dari kayu untuk meletakkan makanan dan minuman. Kemudian lampu-lampu gantung berwarna kuning sepadan dengan suasana pantai.
"Konsepnya memang gua buat seperti ini, di situ gua terapin seperti ada bean bag-nya, gua kasih lampu-lampu biar gak cuma sampe sore aja, orang bisa nongkrong sampe malam," terang Rizki.
ADVERTISEMENT
Jika tak puas hanya nongkrong, pengunjung juga dapat camping di Sebalang Kuy. Rizki juga telah menyediakan perlengkapan alat camping yang bisa disewa oleh wisatawan.
"Ada juga yang camp di sini, gua juga sewain tenda. Jadi yang mau camp pakai tenda bisa hubungi gua di Instagram @Sebalang.Kuy untuk booking. Butuh lampu, panggangan, itu ready semua," jelasnya.
Tempat wisata pantai yang dikenal mahal juga terbantahkan oleh Sebalang Kuy, untuk sewa alat camping di sini hanya dipatok harga Rp 50 ribu saja termasuk berbagai alat masak.
"Sewa tenda ikut harga pasaran, di tempat gua harganya Rp 50 ribu satu malam. Alat masak, alat panggang, dan arang itu sudah free, gua juga kasih lampu penerangan. Harga oke, tempat oke, view kece," imbuhnya sembari bercanda.
ADVERTISEMENT
Nah untuk berbagai menu di kafe ini, Sebalang Kuy menerapkan harga yang murah. Minuman dan makanan di sini dibandrol serba Rp 10 ribu, itupun sudah termasuk fasilitas bean bag.
"Jadi makanan dan minuman di sini gua bandrol Rp 10 ribu semuanya, itu mau minuman atau makanan itu sama serba Rp 10 ribu. Dan kalau elo beli makanan atau minuman tempat gua satu aja, itu udah termasuk fasilitas bean bag," paparnya.
Tetapi untuk persediaan bean bag di Sebalang Kuy saat ini masih sangat terbatas, sehingga apabila pengunjung hendak nongkrong dengan fasilitas bean bag ini bisa booking melalui Instagram-nya.
"Memang gua juga masih kendala di bean bag, karena kita tahu kan harga (bean bag-nya) dengan gua kasih segala fasilitas itu. Untuk ke depannya karena pemasaran rame gua berencana untuk menambah bean bag," kata rizki.
ADVERTISEMENT
"InsyAllah bulan depan sudah ada 50 bean bag, sementara baru 20 bean bag. Kalau sekarang ini rebutan, yang tadinya kecewa bisa terobati kalau ada bean bag tambahan ini," tambahnya.
Sebalang Kuy sendiri baru dibuka sejak Sabtu (25/7) atau sudah satu bulan yang lalu. Karena viral di berbagai media sosial, banyak yang mengantre untuk berkunjung ke tempat yang satu ini, selain harganya murah tempatnya juga bagus untuk memandang sunset.
"Jadi mindset orang-orang di tempat wisata atau liburan terkenal kalau beli makanan di pantai itu mahal, jadi gua mau mengubah mindset itu. Ini loh pantai yang memang untuk keluarga, pacaran, nongkrong, ini pas banget," beber Rizki.
Untuk berwisata sekaligus nongkrong di Sebalang Kuy, pengunjung dikenakan biaya tarif masuk sebesar Rp 20 ribu untuk motor dan Rp 40-50 untuk mobil.
ADVERTISEMENT
"Kalau wisatawan datang ke sini itu hari biasa aja rame, tapi kalau lebih rame itu pas weekend. Itu dari luar daerah, malah kemarin itu dari Jakarta dan Palembang. Kebanyakan itu Palembang," urai dia.
Meski jalan menuju Sebalang Kuy kini belum ada penerangan ketika malam hari, Rizki menjamin jika aman untuk dilintasi dan dikunjungi wisatawan.
"Sisi keamanan alhamdulilah aman, dijamin. Memang akses jalan agak serem kalau malam, tapi dijamin aman," ucapnya.
Dirinya mengharapkan Sebalang Kuy menjadi salah satu referensi lokasi wisata di Provinsi Lampung. Selain tempatnya yang epic dengan pemandangan sunset, SKuy juga cukup digemari para kaum milenial untuk berswafoto.
"Semoga lebih pecah lagi, ramai pengunjungnya gak dari Lampung saja tapi dari luar daerah untuk menikmati sunset-nya. Apalagi kafe gua memang konsepnya anak muda banget yang instagramable," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui untuk waktu operasional Sebalang Kuy mulai pukul 15.00 WIB hingga 00.00 WIB dan buka setiap hari.(*)