Ojesa, Startup Asal Lampung: Ojek Online Khusus Wanita

Driver Ojesa sedang menjemput penumpang, Senin (11/11) | Foto : Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Ojek Salimah (Ojesa), startup asal Lampung ini mampu bertahan di tengah maraknya transportasi dalam jaringan (daring).

Istilah ojek online sudah tidak asing lagi pada saat ini. Pasalnya, trasnportasi daring ini telah menjadi primadona di era digital dimana semua hal dapat diakses melalui smartphone. Salah satunya ojek berbasis online asal Lampung, Ojesa.

Nama Ojesa diambil dari singkatan Ojek Salimah Indonesia. Rani dan Yuli, mereka lah sosok di balik terbentuknya Ojesa. Pada 2015, Yuli dan Rani yang baru saja tamat dari perguruan tinggi di Bandar Lampung mencoba berwirausaha. Berawal dari masalah maraknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita saat menggunakan transportasi umum, Ojesa hadir sebagai layanan trasnportasi online yang aman bagi para wanita. Mengapa demikian?

Ojesa Ojek Salimah Indonesia khusus wanita, Senin (11/11) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh

Yuli selaku co founder Ojesa mengungkapkan bahwa pelecehan seksual pada pengguna transportasi umum, terutama kaum wanita, dan Ojesa hadir melayani jasa ojek khusus untuk wanita dengan driver wanita.

"Awalnya saya dan Rani berdua, karena melihat masalah itu tadi, banyak wanita yang nggak nyaman dengan trasnportasi umum, kita cari solusi, dan akhirnya kami menggagas ojek khusus wanita dan anak-anak yang kami beri nama Ojesa,'' ungkap Yuli saat ditemui Lampung Geh, Senin (11/11).

Yuli menuturkan, saat pertama kali diluncurkan, hadirnya Ojesa disambut baik oleh customer, terutama kaum wanita. Sedangkan driver pada saat itu hanya berdua, Rani dan Yuli sebagai founder dan co founder sekaligus driver, dengan banyaknya permintaan customer akhirnya dilakukan open recruitment untuk driver. Tentunya ini recruitment terbuka hanya bagi kaum wanita, dan ternyata cukup banyak yang berminat.

Yuli, selaku Co Founder Ojesa Indonesia, Senin (11/11) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh

Seiring waktu berjalan, Ojesa sempat meluncurkan aplikasi untuk memudahkan pelayanan yang mulanya hanya melalui media sosial Whatsapp. Namun keberadaan aplikasi Ojesa tidak bertahan lama, jumlah permintaan customer yang cukup banyak tidak dapat dipenuhi dengan jumlah driver, dan server mengalami down. Akhirnya Ojesa kembali lagi dioperasikan melalui Whatsapp hingga saat ini.

Di tengah maraknya ojek online saat ini, Ojesa masih dapat bersaing dengan pelayanannya yang diutamakan pada kaum wanita dan anak anak. Ojesa menawarkan kenyamanan dan keamanan bagi customer. Selain menerima order secara online, Ojesa juga melayani abudemen untuk antar jemput anak sekolah.

"Sejauh ini, dari customer kami alhamdulillah tidak ada komplain, dan kalau dihitung rata-rata orderan perbulan bisa mencapai lebih dari 1000 customer, sedangkan jumlah driver yang ada di Ojesa saat ini ada sekitar 120 orang," ujar Yuli.

Tarif yang dibandrol Ojesa pun terhitung masih murah dengan tarif minimum Rp7.000 untuk jarak kurang atau sampai 3 kilometer, dan selanjutnya berlaku tarif sebesar Rp2.000 rupiah per kilometer, dengan jarak tempuh maksimal 40 kilometer.

Melihat kondisi driver yang semuanya adalah kaum wanita, Ojesa tidak beroperasi seperti ojek online pada umumnya yaitu 24 jam. Untuk driver Ojesa beroperasi mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 19.00. Jadi cukup aman untuk semua driver-nya. Selain itu, untuk memastikan order customer bukan orderan fiktif, driver Ojesa hanya akan melakukan penjemputan untuk customer yang bisa dihubungi dan memberikan lokasi secara jelas, dan dipastikan bukan laki-laki. Jika diketahui orderan fiktif atau customer laki-laki, maka pihak Ojesa akan membatalkannya.

Untuk masyarakat yang berminat menjadi driver, masih dibuka lebar kesempatan untuk menjadi mitra Ojesa. Pelamar atau calon driver dapat menghubungi admin Ojesa Bandar Lampung di 082179320753, atau bisa datang langsung ke kantor Ojesa di Jalan Sutan Jamil Nomor 28, Gedung Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung. Syaratnya cukup mudah, yang pasti berjenis kelamin wanita, memiliki kendaraan bermotor dengan surat lengkap yang masih aktif, serta Surat Izin Mengemudi (SIM) C. Selain itu, harus dilengkapi surat izin mahrom, yaitu surat keterangan bahwa pihak keluarga yang dalam hal ini suami atau ayah calon driver menyetujui dan mengizinkan istri atau anaknya menjadi seorang driver di Ojesa. Sedangkan untuk pembagian fee antara driver dengan owner adalah 80 persen untuk driver dan 20 persen untuk owner.

Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di Ojesa, khususnya para driver, pelatihan dan pembinaan juga dilakukan oleh Ojesa. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pemenuhan hak bagi para pekerja yang sudah turut memajukan Ojesa hingga saat ini.

Untuk wilayah operasional Ojesa saat ini sudah menjangkau luar kota Bandar Lampung dan luar Provinsi Lampung. Di antaranya, Kota Metro, Palembang, Sumatera Selatan dan Sukabumi, Jawa Barat.

Atribut helm Ojesa | Foto : Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh

Nah itu tadi sekilas tentang Ojesa, lalu bagaimana untuk melakukan pemesanan layanan jasa ojek online ini? Customer cukup menghubungi via Whatsapp ke 082179320440 atau 089613997751 dengan format Nama #No Hp #Alamat Jemput #Alamat Antar #Jam Keberangkatan. Setelah order diterima oleh admin, kemudian akan diteruskan kepada driver, dan driver akan menghubungi customer untuk melakukan penjemputan. Cukup mudah dan aman bukan?

Selain melayani antar jemput penumpang, Ojesa juga melayani layanan antar makanan, kurir untuk antar barang, Ojesa Car (mobil), dan jasa bantuan belanja. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan Ojesa terhadap customer, saat ini Ojesa sedang menggarap aplikasi yang rencanaya akan dirilis awal 2020.

Jadi untuk kaum wanita yang kurang nyaman menggunakan transportasi online yang driver-nya pria, anda dapat menggunakan Ojesa, Ojek Salimah Khusus Wanita, yang pasti aman, nyaman dan selamat sampai tujuan. (*)