Konten Media Partner

Ojol Hampir Terjebak Sabu, LBH Bandar Lampung sebut BNN Harus Transparan

27 Juli 2024 21:17 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suma Indra Jarwadi. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Suma Indra Jarwadi. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Kasus Ojek Online (Ojol) di Lampung yang hampir terjebak pengiriman yang diduga paket sabu, LBH Bandar Lampung berikan tanggapan, Kamis (25/7).
ADVERTISEMENT
Suma Indra Jarwadi selaku Direktur LBH Bandar Lampung mengatakan transparan soal kasus ini penting karena Ojek Online (Ojol) sudah melakukan pengaduan.
"BNN harus transparan terhadap persoalan itu, khususnya karena Ojol nya sudah melakukan pengaduan dan BNN terjun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan," katanya.
Selanjutnya, Suma Indra Jarwadi juga menambahkan pihak kepolisian di Lampung bisa memproses kasus ini, transparan soal dugaan kepemilikan paket sabu ini.
"Kalau pun memang kemudian dugaannya ada anggota saya rasa juga kepolisian Daerah Lampung untuk bisa melakukan penyelidikan," jelasnya.
Direktur LBH Bandar Lampung juga menerangkan kalau memang terjadi peristiwa seperti ini memang sudah ada rekayasa kasus dan pihak kepolisian bersama BNN bisa mengungkapkan.
"Kalo kemudian positif kaya gitu dugaannya bisa trapping kasus atau rekayasa kasus sehingga kalo pun memang di situ ada dugaan anggota kepolisian, Polda bersama BNN untuk bisa juga mengungkap itu siapa yang punya siapa yang bekerja dari proses pengaduan yang dilakukan ojol," terangnya. (Put/Ansa)
ADVERTISEMENT