Operasi Bayi Kembar Siam Perdana di Lampung Berhasil, Kondisi Bayi Stabil

Tim dokter saat menjelaskan pasca operasi bayi kembar siam di RSUDAM, Lampung. | Foto : Ist

Lampung Geh, Bandar Lampung - Operasi bayi kembar siam perdana yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, pada Rabu (15/3) kemarin telah berhasil dilakukan.

Kondisi bayi perempuan AF dan AL berusia satu tahun yang merupakan pasien dari Bunga Mayang, Kotabumi, Lampung Utara, kini dalam keadaan stabil dan terus dilakukan pemantauan oleh tim dokter.

Ketua tim bedah kembar siam RSUDAM Lampung, dokter Billy Rosan mengatakan, proses operasi pemisahan bayi kembar siam itu berjalan dengan lancar secara keseluruhan.

"Kemarin masuk jam 07.00 WIB, kemudian melakukan persiapan operasi bayi kembar siam tersebut. Setelah itu kita melakukan operasi sekitar jam 11.00 WIB," kata dokter Billy Rosan dalam keterangannya, Kamis (16/3).

Menurutnya, proses operasi bayi kembar siam ini dilakukan oleh tim dokter RSUDAM dibantu dengan tim Rumah Sakit Dokter Soetomo.

Pelaksanaan operasi bayi kembar siam itu berlangsung lebih cepat yakni sekitar 4,5 sampai 5 jam. Sebelumnya tim dokter memperkirakan proses operasi berjalan selama 12 jam.

"Total mulai dengan pemisahan sampai penutupan dinding dada dan perut itu 4,5-5 jam, selesai jam 4 sore kemarin," ujarnya.

Ia menjelaskan, jika pasca operasi dilakukan bayi kembar siam tersebut saat ini kondisinya stabil dan membaik.

"Secara umum tadi pagi sudah kita lakukan pemeriksaan dan kondisinya stabil serta membaik," kata dia.

Meski begitu, pihaknya masih akan terus melakukan pengawasan terhadap kondisi kesehatan bayi kembar siam tersebut.

"Kita fokus melakukan pemantauan. Bayi ini berada di ruangan Pediatric Intensive Care Unit (PICU)," tuturnya.

Tim dokter berharap agar ke depan kondisi bayi kembar siam yang telah dilakukan proses operasi itu bisa semakin membaik dan dalam kondisi yang sehat.

Diketahui, Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung pada Rabu (15/3) kemarin, perdana melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam.

Sebanyak 70 dokter dipersiapkan untuk menangani operasi pemisahan bayi kembar siam perempuan AF dan Al yang merupakan pasien dari Bunga Mayang, Kotabumi, Lampung Utara.

"Pelaksanaan operasi bayi kembar siam ini kondisinya beradu dada depan atau xipho-omphalopagus," kata Direktur RSUDAM, dr Lukman Pura dalam keterangannya, pada Rabu (15/3) kemarin. (Lih/Ans)