Konten Media Partner

PDIP Lampung Incar Ardito Wijaya dan Iqbal Ardiansyah untuk Pilkada 2024

26 Juli 2024 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iqbal Ardiansyah dan Ardito Wijaya. | Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Iqbal Ardiansyah dan Ardito Wijaya. | Foto: Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung memberikan sinyal positif bagi dua tokoh muda, Ardito Wijaya dan Iqbal Ardiansyah pada Pilkada 2024
ADVERTISEMENT
Keduanya berpotensi menjadi calon kepala daerah di Lampung Tengah dan Kota Bandar Lampung setelah melakukan kunjungan resmi ke Kantor DPD PDIP Lampung, pada Jum'at (26/7).
Kehadiran Ardito yang saat ini Wakil Bupati Lampung Tengah dan Iqbal sebagai Ketua KNPI Lampung di kantor PDIP bukan hanya sekadar silaturahmi, melainkan langkah awal dalam penjajakan politik yang serius.
Ketua Penjaringan Cakada PDIP Lampung, Watoni Noerdin, mengungkapkan bahwa pemanggilan mereka bertujuan untuk mempercepat pemetaan calon di daerah yang belum mendapatkan surat tugas.
Ketua Penjaringan Calon Kepala Daerah PDIP Lampung, Watoni Noerdin | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
“Kami ingin mengetahui lebih dalam tentang sosok calon kepala daerah. Undangan ini adalah bentuk proaktif kami terhadap peta politik di daerah,” ujar Watoni.
Menariknya, ia juga menambahkan bahwa surat tugas untuk Ardito dan Iqbal semakin dekat, dengan pernyataan optimis.
ADVERTISEMENT
“Insyaallah sudah mengerucut.” ujarnya
Sementara, Ardito, usai pertemuan, menyebutkan kunjungannya sebagai ajang silaturahmi, tetapi tidak mengungkap lebih banyak tentang pembahasan Pilkada.
Di sisi lain, Iqbal Ardiansyah semakin diperhitungkan sebagai calon walikota Bandar Lampung, bersaing dengan petahana Eva Dwiana pada Pilwakot November mendatang, namun ia memilih untuk tidak berkomentar lebih lanjut.
Watoni menegaskan, kehadiran Ardito dan Iqbal merupakan bagian dari strategi PDIP dalam menilai calon-calon yang belum mendapatkan surat tugas. (Cha)