Pekan Kebudayaan Daerah di Lampung: Ajak Generasi Muda Melestarikan Budaya Lokal

Pj. Gubernur Lampung, Samsudin pada membuka Pekan Kebudayaan Daerah Lampung Tahun 2024 di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya | Foto : Adpim

Lampung Geh, Bandar Lampung – Pj Gubernur Lampung Samsudin menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan dan mengembangkan budaya serta kesenian daerah, saat membuka Pekan Kebudayaan Daerah Lampung Tahun 2024 di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung, Rabu (16/10).

Pada pembukaan acara yang mengusung tema "Budaya Daerah Untuk Indonesia Maju," Samsudin menyatakan bahwa budaya dan seni harus menjadi bagian dari gaya hidup anak muda agar tetap hidup dan terus berkembang.

Menurutnya, keterlibatan generasi muda akan mendorong inovasi baru yang mampu menjaga relevansi budaya tradisional dalam dunia modern.

“Ketika anak muda sudah menjadikan budaya dan seni sebagai lifestyle, saya yakin seni budaya dan musik lokal akan terus berkibar,” kata Samsudin.

Acara tersebut dimulai dengan peresmian Pameran Lukisan Spektrum Nusantara oleh Pj Gubernur Samsudin dan diikuti tradisi arak-arakan yang melibatkan berbagai elemen budaya Lampung.

Samsudin menekankan bahwa inovasi dari generasi muda sangat penting agar budaya Lampung tidak hanya dipertahankan, tetapi juga terus berkembang sesuai dengan dinamika zaman.

"Memelihara budaya asli itu penting, namun anak muda juga perlu menambah inovasi agar budaya Lampung tetap relevan dengan perkembangan zaman," lanjutnya.

Selain itu, Samsudin berharap budaya dan kesenian Lampung, termasuk musik dan tarian tradisional, dapat dikenal lebih luas melalui upaya anak-anak muda untuk mempromosikannya, termasuk melalui media sosial.

"Saya ingin seni budaya dan lagu Lampung ini bisa viral, dan peran anak-anak muda sangat diperlukan untuk membuatnya dikenal lebih luas," tegasnya.

Pekan Kebudayaan Daerah yang berlangsung hingga 21 Oktober 2024 ini menampilkan berbagai pagelaran seni seperti tari, musik, teater, hingga pameran seni rupa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menyediakan ruang bagi ekspresi budaya yang beragam, serta melindungi dan mengembangkan nilai-nilai budaya tradisional.

“Pekan Kebudayaan Daerah ini juga berfungsi untuk memperkuat kedudukan budaya Lampung di tingkat nasional dan memanfaatkan potensi kemajuan budaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sulpakar.

Selama kegiatan berlangsung, peserta dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, seniman lokal, hingga masyarakat pencinta seni dan budaya akan terlibat dalam berbagai kegiatan seni pertunjukan, pameran, dan diskusi seni yang mendukung pelestarian warisan budaya Lampung. (Cha/Put)