Pekon Kiluan Negeri Tanggamus Raih Juara II Nasional Lomba Desa Wisata Nusantara

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat menyerahkan penghargaan kepada Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan. | Foto : Dok. Pemkab Tanggamus

Lampung Geh, Tanggamus - Pekon Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional.

Daerah yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata di Lampung itu meraih juara II desa wisata terbaik tingkat nasional dalam ajang Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) 2023.

Pemberian penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar kepada Pj Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan.

Penyerahan penghargaan dilakukan di Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat (24/11) malam.

Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Tanggamus berfoto usai menerima penghargaan Pekon Kiluan Negeri raih juara 2 tingkat nasional. | Foto : Dok. Pemkab Tanggamus

Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan mengucapkan terima kasih atas pencapaian Pekon Kiluan Negeri sebagai satu-satunya perwakilan Provinsi Lampung dalam Lomba Desa Wisata Nusantara 2023 yang berhasil meraih juara II.

"Alhamdulillah, Pekon Kiluan Negeri berhasil masuk dalam 15 besar dan meraih predikat juara 2 nasional," kata Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan dalam keterangannya, Minggu (26/11).

Menurutnya, prestasi yang diraih ini mengukuhkan Pekon Kiluan Negeri sebagai destinasi wisata unggulan di Tanggamus dan Provinsi Lampung.

"Tentu Ini bukan hanya kebanggaan bagi Pekon Kiluan Negeri, tetapi juga untuk Kabupaten Tanggamus dan Provinsi Lampung secara keseluruhan," ujarnya.

Mulyadi mengungkapkan, prestasi ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan potensi wisata di Tanggamus dan Lampung secara keseluruhan, sehingga memberikan kontribusi positif bagi pembangunan desa dan daerah.

Sementara itu, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengharapkan agar ke depan desa wisata harus memiliki daya tarik sehingga diminati masyarakat. Oleh karena itu, dia meminta desa wisata harus menonjolkan potensi keunikan yang dimiliki.

"Lomba ini bermanfaat untuk mengapresiasi upaya desa, dalam mengembangkan desa wisata, serta mempromosikan keunikan dan keindahan desa wisata, kepada khalayak lebih banyak. Ayo berwisata ke desa saja,” tandasnya. (Lih/Put)