Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Pelaku Pembunuhan di Lampung Cium Bocah 6 Tahun Sebelum Dibuang ke Septic Tank
8 Oktober 2022 11:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Way Kanan - Tersangka pembunuhan satu keluarga di Way Kanan, Lampung, ternyata sempat mencium korban yang masih berusia 6 tahun.
ADVERTISEMENT
Bocah yang menjadi korban pembunuhan ini bernama Zahra, anak dari Kakak kandung tersangka Erwin, yakni Wawan.
Pembunuhan Terhadap Zahra dilakukan setalah Erwin membunuh Wawan, Zainudin, dan Siti Romlah di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Ketiga korban dibunuh menggunakan kapak, sementara Zahra dibunuh dengan cara dicekik dan ditutup hidungnya hingga kesulitan bernapas.
Lampu yang dimatikan tersangka Erwin membuat Zahra terkejut dan dan menangis. Mendengar tangisan itu, Erwin justru membunuh Zahra yang masih berusia 6 tahun.
Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachasena mengatakan, Erwin yang mendengar tangisan Zahra langsung masuk ke kamar Zahra.
"Tersangka langsung masuk ke kamar Zahra dan membekap dari belakang sambil mencekik sampai sekitar 5 menit untuk memastikan Zara tidak bernafas lagi," kata Teddy.
Setelah itu, pembuangan Zahra ke septic tank juga yang terakhir setelah Wawan, Siti Romlah, dan Zainudin.
ADVERTISEMENT
"Urutan buang ke septic tank-nya, saudara Wawan, saudara Siti Romlah, dan saudara Zainudin. Baru terakhir anak kecil bernama Zahra," lanjut Teddy.
Saat membuang Zahra, dalam reka adegan yang diperagakan Erwin, ia sempat mencium Zahra sebelum membuang Zahra ke septic tank.
Namun, dalam kondisi itu, Erwin pun sudah memastikan bahwa Zahra sudah tidak bernafas lagi setelah dicekiknya.
Zahra merupakan korban terakhir dari kejadian pembunuhan pertama pada bulan Oktober 2021.
Pembunuhan ini pun berawal dari cekcok mulut dengan Wawan karena masalah utang piutang dan harta warisan.
"Keduanya terlibat cekcok mulut karena Erwin ingin menguasai atau menjual harta Wawan maupun Zainudin," kata Teddy.
Sampai akhirnya, cekcok diakhiri dengan pembunuhan terhadap Wawan. Kemudian, Zainudin, Siti Romlah, dan Zahra.
ADVERTISEMENT
Beberapa bulan kemudian, pembunuhan kembali dilakukan. Namun, kali ini dengan perencanaan terhadap Juwanda pada April 2022. (*)