Konten Media Partner

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Terpilih 2025 Dijadwalkan Ulang

31 Januari 2025 19:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Pelantikan serentak kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela, mengalami penundaan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pelantikan direncanakan pada 6 Februari 2025, namun kini dijadwalkan ulang pada rentang waktu antara 18 hingga 20 Februari 2025.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa penundaan tersebut terkait dengan putusan sela Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan diumumkan pada 4 hingga 5 Februari 2025.
Pemprov Lampung menggelar rapat persiapan untuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2025-2030 di Ruang Rapat Utama Pemprov Lampung, pada Jumat (31/1).
Rapat ini dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung Fredy bersama para staf ahli, asisten, kepala badan, kepala dinas, serta pejabat terkait lainnya.
Dalam rapat tersebut, Fredy menyampaikan bahwa jadwal pelantikan masih bersifat tentatif, dengan kemungkinan berlangsung antara 18 hingga 20 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
"Jadwalnya masih tentatif, sekitar tanggal 18-20 Februari, tapi masih belum pasti. Apapun keputusannya, kami akan mengikuti," ujarnya saat diwawancarai usai rapat.
Ia menjelaskan bahwa rapat persiapan kali ini membahas hal yang sama dengan rapat sebelumnya, yakni mengenai rangkaian keberangkatan, prosesi pelantikan, hingga acara penyambutan setelah kembali ke Lampung.
"Semuanya sudah dibahas, mulai dari keberangkatan, acara pelantikan, hingga silaturahmi setelah kembali ke Lampung. Sama seperti yang telah dibahas dalam rapat sebelumnya," ujarnya.
Salah satu agenda utama dalam pelantikan nanti adalah upacara penyambutan kebudayaan, yang rencananya akan digelar di Mahan Agung, rumah dinas gubernur.
Namun, terkait jadwal pelantikan, Fredy kembali menegaskan bahwa kepastian waktunya masih menunggu keputusan dari Kemendagri.
"Dalam pertemuan virtual dengan Kemendagri tadi, disebutkan bahwa jadwal pelantikan kemungkinan akan berlangsung pada 18, 19, atau 20 Februari. Jadi belum bisa dipastikan," pungkasnya. (Cha)
ADVERTISEMENT