Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Pelemparan Bom Molotov di Bandar Lampung Diduga Karena Korban Tolak Diajak Nikah
19 September 2024 20:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Penyelidikan kasus pelemparan bom molotov di Jalan Purnawirawan Gang Swadaya 3, Gunung Terang, Langkapura, diduga karena korban menolak dinikahi oleh seseorang.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto kepada Lampung Geh, Kamis (19/8).
"Yang bersangkutan tidak mempunyai masalah namun diduga beliau ada masalah asmara, dia diajak sama pacarnya nikah tapi yang bersangkutan tidak mau menikah," katanya.
Namun demikian, Hendrik mengaku saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pelaku pelemparan bom molotov tersebut.
"Untuk identitas masih belum, namun ada yang diduga namun masih diselidiki terkait barang buktinya," ungkapnya.
Menurut Hendrik, dalam kasus pelemparan bom molotov tersebut, Polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa pecahan kaca.
"Saksi yang telah diperiksa sebanyak 5 orang, dari pihak keluarga dan tetangga," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, rumah warga di Gang Swadaya 3, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung, diduga dilempari bom molotov oleh Orang Tak Dikenal (OTK), Rabu (18/9).
ADVERTISEMENT
Ketua RT 10 lingkungan 1 Gunung Terang, Suparman mengatakan peristiwa pelemparan diduga bom molotov itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
"Warga saya ini lapor katanya rumahnya dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, tapi taunya pas pagi waktu buka rumah," katanya saat ditemui Lampung Geh.
Suparman menjelaskan bom molotov itu dilempar oleh OTK mengenai pintu depan rumah korban.
"Ada serpihan-serpihan kaca gitu bekas botol di depan rumahnya, pintu depannya juga gosong," ucapnya. (Yul/Put)