Peluru Nyasar Lukai Pria di Bandar Lampung, Polisi: Warga Dengar 3 Kali Tembakan
PerbesarADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Polisi masih selidiki asal peluru nyasar yang melukai Bagus Sri Rama di Jalan Kenanga, Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, pada Senin (20/3) malam.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Tanjung Karang Barat, Kompol Mujiono mengatakan, pihaknya di-backup Polresta Bandar Lampung masih melakukan penyelidikan secara intensif terkait peristiwa tersebut.
"Kita masih cari tahu asal peluru nyasar tersebut, tapi peluru itu bukan dari geng motor," katanya, Selasa (21/3).
Selain itu, lanjut Mujiono, saat ini pihaknya telah mengamankan dua remaja yang diduga terlibat aksi tawuran di Jalan Kenanga, Rawa Laut, Kecamatan Enggal pada Senin (20/3) malam.
"Ada empat saksi yang sudah kita periksa yaitu dua satpam dan dua anak yang tawuran tersebut," kata dia.
Mojiono menuturkan berdasarkan keterangan saksi, pada saat kejadian terdengar suara tembakan sebanyak 3 kali.
"Menurut saksi, memang ada suara letusan tiga kali. Jadi korban itu habis pulang kerja dan dilihat ada tawuran, akhirnya mereka putar arah dan tiba-tiba kakinya kena (tertembak)," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, seorang pria di Bandar Lampung menjadi korban peluru nyasar di Jalan Kenanga, Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung pada Senin (20/3) malam.
Akibatnya, korban yang bernama Bagus Sri Rama harus dirawat di Rumah Sakit Abdoel Moeloek untuk menjalani operasi.
Paman korban, Taufik Hidayat mengatakan, saat itu korban berboncengan dengan orang tuanya hendak pulang ke rumah.
Namun, pada saat di Jalan Kenanga, Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung ia melihat ada sekelompok geng motor tawuran.
"Jadi mereka (Korban) itu mau pulang ke rumah, terus ada tawuran niatnya mau puter arah balik ngehindarin tawuran itu," katanya, Selasa (21/3). (Yul)
