Pembangunan Fly Over Sultan Agung Bandar Lampung Dimulai, Anggarannya Rp 35 M

Pembangunan fly over di Jalan Sultan Agung sudah dimulai, terdapat satu unit alat nerat dan beton gorong-gorong di bahu jalan, Rabu (17/6) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Pembangunan jalan layang (fly over) di Jalan Sultan Agung Bandar Lampung audah dimulai, Kadis PU setempat sebut anggarannya sebesar Rp 35 miliar, Rabu (17/6).

Kepala Dinas Pekerajaan Umum (PU) Kota Bandar Lanpung Iwan Gunawan mengatakan bahwa saat ini pembangunan fly over yang melintasi rel kereta api di Jalan Sultan Agung saat ini sudah dimulai. "Sekarang sedang dibangun fly over yang melintasi rel kereta api Sultan Agung, penggalian dan proses pemasangan gorong-gorong untuk saluran drainase juga tengah berlangsung," ujar Iwan kepada awak media.

Kepala Dinas PU Bandar Lampung Iwan Gunawan saat ditemui awak media, Rabu (17/6) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh

Iwan mengatakan bahwa untuk pembangunan fly over tersebut dianggarkan dana sebesar Rp 35 miliar. Iwan juga mengatakan bahwa pembangunan fly over tersebut tidak memakai lahan warga. "Kita nggak pakai lahan warga, itu semuanya pakai lahan pemerintah dan nggak mengganggu lahan warga, jadi badan jalan yang kita pakai," kata Iwan.

Sementara untuk pedagang yang ada di sekitar lokasi pembangunan fly over, pihaknya sudah mengimbau dan menyosialisasikan untuk bergeser sementara waktu pembangunan berlangsung. "Sudah kita imbau dan kita sosialisasikan agar segera bergeser dulu selama proses pembangunan," lanjut Iwan.

Perlintasan kereta api Jalan Sultan Agung yang akan dibangun fly over | Foto: Lampung Geh

Pembangunan fly over Sultan Agung ini ditargetkan selesai pada akhir Desember 2020. "Untuk panjangnya diperkirakan 300 meter dengan lebarnya 10 meter. Dan bentuknya sama dengan fly over yang sudah dibangun sebelumnya. Kita targetkan 31 Desember 2020 sudah selesai," jelas Iwan.

Berdasarkan pantauan Lampung Geh di lokasi pembangunan fly over di Jalan Sultan Agung terlihat sejumlah pohon sudah ditebang, satu unit alat berat sudah dikerahkan untuk menggali pemasangan beton drainase. Sedangkan untuk lalu lintas terpantau masih lancar. (*)