Pembangunan Pasar UMKM di PKOR Way Halim Dimulai, Digadang Jadi Pusatnya UMKM

Masterplan Pasar UMKM di PKOR Way Halim, Bandar Lampung. | Foto : Dok. Pemprov Lampung

Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung memulai pembangunan Pasar UMKM di PKOR Way Halim, Bandar Lampung.

Pembangunan itu diawali dengan peletakan batu pertama atau Ground Breaking yang dilakukan langsung oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, pada Senin (30/10) siang.

Pasar UMKM ini rencananya dibangun di atas lahan seluas 4.853 meter persegi dan bangunan seluas 1.297,40 meter persegi.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, pembangunan Pasar UMKM ini merupakan salah satu wujud upaya dalam rangka penguatan dan pemberdayaan pelaku UMKM, sebagai salah satu penyangga ekonomi di Provinsi Lampung.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan ground breaking pembangunan Pasar UMKM di PKOR Way Halim, Bandar Lampung. | Foto : Dok. Pemprov Lampung

"Pelaku ekonomi berskala kecil dan menengah adalah pelaku ekonomi yang penting baik bagi perekonomian Lampung maupun nasional. UMKM sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja maupun bagi pertumbuhan ekonomi," kata Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat melakukan Ground Breaking, Senin (30/10).

Arinal menjelaskan, bahwa di Provinsi Lampung terdapat 273.457 unit UMKM yang terdiri dari usaha mikro 263.778 unit, usaha kecil sebanyak 9.303 unit dan usaha menengah sebanyak 376 unit.

"Potensi kuantitas UMKM tersebut merupakan pelaku ekonomi yang harus terus kita pelihara dan kembangkan untuk pembangunan ekonomi Lampung yang maju dan berkualitas," jelasnya.

Arinal juga mengharapkan, Pasar UMKM ini nantinya dapat menjadi pusat etalase produk-produk unggulan dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

Selain itu juga diharapkan dapat menjadi pusat informasi, promosi dan edukasi pembangunan produk UMKM di Lampung.

Pembangunan Pasar UMKM ini juga mendapatkan dukungan dari 14 BUMN sehingga akan berkolaborasi dalam pembangunannya.

Diketahui, Pasar UMKM rencananya akan dibangun dua lantai dengan memiliki beberapa fungsi.

Di mana, lantai 1 terdapat area display dan outlet etalase produk UMKM dari 15 kabupaten/kota dan fasilitas pendukung lainnya, terdapat pula area coffee.

Kemudian, area shop sebagai outlet produk unggulan Provinsi Lampung, dan Co-Working Space untuk pelaku bisnis dan Lavatory.

Selanjutnya, lantai 2 terdapat area peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan pembinaan pegiat UMKM, Co-Working Space kantor pengelola, fasilitas outlet komoditas unggulan Lampung dan fasilitas pendukung lainnya seperti, Hall, ruang tunggu VIP, Mushola dan Lavatory.

Kemudian area di luar ruang yang berada di sisi kanan dan kiri bangunan akan berfungsi sebagai tempat kegiatan bazar produk UMKM dan event-event penunjang aktivitas Pasar UMKM.

Pembangunan Pasar UMKM diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 9 miliar yang dananya berkolaborasi antara Pemprov Lampung dengan 14 BUMN.

Pasar UMKM di PKOR Way Halim juga ditargetkan akan selesai pada April 2024 ditambah 3 bulan masa pemeliharaan. (Lih/Put)