Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Pemeriksaan Masih Berlanjut, Dekan FEB Unila Ditanyai Mekanisme PMB Unila
29 September 2022 14:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemeriksaan terhadap petinggi Unila masih berlanjut di Aula Patria Tama Polresta Bandar Lampung, Jumat (29/9).
ADVERTISEMENT
Tim penyidik KPK dan para saksi-saksi mulai pemeriksaan sekitar pukul 09.45 WIB. Kemudian, memasuki siang hari, nampak beberapa orang keluar untuk melaksanakan salat Zuhur.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila, Prof Nairobi, mengatakan pemeriksaan belum selesai saat bertolak dari Aula Patria Tama.
"Belum selesai, ini istirahat," kata Nairobi.
Ditanya apa yang ditanyakan KPK dalam pemeriksaan tersebut, Nairobi mengatakan pihaknya ditanya mengenai penerimaan mahasiswa baru.
"(Tentang) penerimaan mahasiswa baru," kata Nairobi.
Disinggung soal aliran dana suap Rektor Unila, ia mengaku tak ditanya soal itu. "Enggak ditanya (aliran dana suap)," kata Nairobi.
Selain Nairobi, tampak keluar dari Aula Patria Tama Prof Budiono selaku Ketua Satuan Pengendalian Internal (SPI) dan Yulia Neta selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Hukum.
Budiono mengatakan pemeriksaan dirinya belum selesai dan akan dilanjutkan setelah istirahat. "Belum selesai, nanti dilanjut lagi tadi baru beberapa pertanyaan," katanya sembari turun tangga lantai 2.
ADVERTISEMENT
Budiono juga mengatakan, sebelumnya ia belum pernah dilakukan pemeriksaan soal kasus suap Rektor Unila maupun mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).
"Ini pemanggilan pertama," kata Budiono.
Yulia juga menambahkan, pihaknya diperiksa hanya tentang tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) sesuai jabatannya.
"Ditanya soal tupoksi," katanya.
Selain ketiganya, turut hadir juga beberapa petinggi Unila, seperti Prof Yulianto, selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Ada pun perwakilan dari pihak IIB Darma Jaya. (*)