Konten Media Partner

Pemerintah Provinsi Lampung Gelar Pasar Murah untuk Kendalikan Inflasi

13 September 2024 19:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj. Gubernur Lampung, Samsudin saat meninjau pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi | Foto : Dok. Diskominfotik Lampung
zoom-in-whitePerbesar
Pj. Gubernur Lampung, Samsudin saat meninjau pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi | Foto : Dok. Diskominfotik Lampung
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Dalam upaya mengendalikan inflasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok yang terjangkau, Pemerintah Provinsi Lampung menyelenggarakan Pasar Murah di Lapangan Korpri, Jumat pagi (13/9).
ADVERTISEMENT
Acara ini diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat akan harga yang stabil.
Pj Gubernur Lampung, Samsudin, turun langsung untuk memantau pelaksanaan pasar murah tersebut.
Ia menjelaskan bahwa pasar murah ini digelar untuk menjaga daya beli masyarakat dengan menjamin keterjangkauan harga bahan pokok yang dijual.
"Pasar murah ini merupakan bagian dari strategi kami untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi. Kami berusaha memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau untuk semua kalangan," jelasnya.
Antusiasme masyarakat sangat terlihat, dan banyak yang mengungkapkan kepuasan atas harga-harga yang ditawarkan.
Menanggapi hal tersebut, Samsudin mengungkapkan, akan menggelar pasar murah di seluruh kabupaten di Provinsi Lampung.
"Melihat antusiasme ini, kami berencana untuk mengadakan pasar murah tidak hanya di Bandar Lampung tetapi juga di seluruh kabupaten di Provinsi Lampung. Masyarakat menginginkan acara ini diadakan lebih sering dan kami akan berusaha mewujudkannya," pungkasnya
ADVERTISEMENT
Pada pasar murah kali ini, beberapa bahan pokok yang dijual dengan harga subsidi, antara lain tepung terigu seharga Rp9.000 per kilogram, gula putih Rp15.000 per kilogram, beras medium Rp55.000 untuk 5 kilogram, dan beras premium Rp60.000 untuk 5 kilogram.
Selain itu, minyak goreng dijual seharga Rp14.000 per liter, cabai merah Rp4.000 per ¼ kilogram, bawang merah Rp9.000 per ½ kilogram, bawang putih Rp15.000 per ½ kilogram, serta telur Rp23.000 per kilogram. (Cha/Put)