Pemkot Akan Bangun Flyover Lagi dan Kereta Gantung di Bandar Lampung

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan membangun flyover lagi dan kereta gantung untuk mengurangi kemacetan di kota tapis berseri, Jumat (14/2). Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat menyampaikan sambutan peresmian JPO Siger Milenial. "Nanti juga mohon doanya kita lagi diskusi dengan PU kita akan membangun flyover lagi, ini akan kita lihat anggaran kita apakah 2 atau 1 dan mudah-mudahan ini bisa terealisasi," katanya. Eva menambahkan pembangunan flyover tersebut diharapkan dapat mengurangi kemacetan di daerah Way Halim, Bandar Lampung. "Mudah-mudahan dengan tempat central yang tidak bisa bunda sampaikan pada saat ini, nanti akan kita diskusikan pelaksanaan pembangunan, salah satu nanti untuk mengurangi kemacetan di daerah Way Halim kita akan bangun nanti juga under pass dan flyover yang ada di Bandar Lampung," ucapnya. Selain membangun flyover, Bunda Eva juga bakal membangun kereta gantung dengan memanfaatkan lahan seluas 2 hektar di rumah Walikota Bandar Lampung "Kita juga akan membangun kereta gantung, yang ada di Bandar Lampung pertama kali, kereta gantung ini kita akan di bangun di rumah Walikota Bandar Lampung, nanti kereta gantung yang akan kita bangun ini insyaallah 6 personel yang akan bisa masuk untuk melihat keindahan yang ada di Bandar Lampung," ucapnya. "Dari rumah Walikota Bandar Lampung dari ujung Pesisir Pantai Teluk Lampung sekitar 2 KM menuju tengah lautan, ini kita lagi minta izin sama Kementrian Kelautan harapan kita, kita direstui, mudah-mudahan ini bisa terealisasi untuk warga Bandar Lampung dan pariwisata yang ada di Bandar Lampung," lanjutnya. Bunda Eva pun berharap pembangunan flyover dan kereta gantung tersebut dapat terealisasi untuk masyarakat kota Bandar Lampung. "Bunda dan pemerintah kota Bandar Lampung, dan juga forkopimda bunda mohon doanya, mudah mudahan ini pembangunan ini bisa terealisasi," pungkasnya. (Yul)