Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Pemkot Bandar Lampung Sisir Sungai, Temukan Banyak Bangunan di Atas Aliran Air
8 Maret 2025 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Bangunan menemukan banyak bangunan yang berdiri di atas saluran air di lima kecamatan.
ADVERTISEMENT
Keberadaan bangunan-bangunan ini menjadi salah satu faktor penyebab banjir saat hujan lebat melanda Kota Bandar Lampung.
Ketua Satgas Penertiban Bangunan Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan mengatakan, telah menyusuri sungai-sungai di kota dan menemukan sejumlah rumah yang berdiri di atas saluran air.
"Kami sudah berkeliling menyusuri sungai-sungai di kota, dan di lima kecamatan banyak bangunan berdiri di atas saluran air," ujar Anthoni, pada Sabtu (8/3).
Ia menjelaskan, salah satu penyebab banjir di Bandar Lampung adalah penyempitan aliran sungai akibat bangunan yang berdiri di atasnya.
Oleh karena itu, Pemkot Bandar Lampung menugaskan Tim Satgas Penertiban Bangunan untuk melakukan penyisiran dan penertiban.
"Atas perintah Wali Kota Bandar Lampung, kami Tim Satgas Penertiban Bangunan yang terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), Dinas Permukiman, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP akan terus menyisir sungai-sungai di kota ini. Bila ditemukan bangunan yang melanggar, maka kami akan mengedukasi pemilik rumah terlebih dahulu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Anthoni menambahkan, meskipun tim sudah memberikan sosialisasi, masih ada pemilik rumah yang enggan membongkar bangunan mereka meskipun sudah dinyatakan melanggar aturan.
Namun, pemerintah tetap berupaya memberikan edukasi dengan pendekatan persuasif.
"Kami mengedepankan sisi humanis dalam persoalan ini. Kami kasih pengertian bahwa rumah mereka ini salah dan menjadi penyebab banjir. Tentunya kita tidak mau banjir lebih besar terjadi akibat rumah yang bersangkutan," katanya.
Anthoni juga memastikan, warga yang rumahnya dibongkar akan mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Tentunya nanti akan ada bantuan dari pemerintah, baik itu dalam bentuk pembangunan kembali rumah mereka, tapi tidak di atas sungai lagi," tambahnya.
Sementara itu, Camat Way Halim, Darwono menyatakan, pihaknya telah mengimbau warga yang memiliki bangunan yang melanggar garis sempadan sungai agar segera melakukan pembongkaran mandiri.
ADVERTISEMENT
"Di Jalan Panorama 1 kemarin, ada bangunan yang melanggar. Besoknya setelah diimbau, bangunan tersebut telah dibongkar oleh pemiliknya langsung," pungkasnya. (Cha/Put)