Konten Media Partner

Pemkot Bandar Lampung Tinjau Banjir di Tanjung Senang, Segera Lakukan Perbaikan

23 Februari 2025 19:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PU dan Dinas Lingkungan Hidup saat melakukan peninjauan dan pembersihan sampah di lokasi banjir Kecamatan Tanjung Senang | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PU dan Dinas Lingkungan Hidup saat melakukan peninjauan dan pembersihan sampah di lokasi banjir Kecamatan Tanjung Senang | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan peninjauan ke lokasi banjir di Kecamatan Tanjung Senang pada Minggu (23/2).
ADVERTISEMENT
Peninjauan ini dilakukan setelah hujan deras mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi 21-22 Februari, yang mengakibatkan banjir di 23 titik.
Salah satu lokasi yang terdampak cukup parah adalah Kecamatan Tanjung Senang, khususnya di lima kelurahan.
Wilayah dengan dampak paling besar berada di Perumahan Tanjung Raya Permai dan Perumahan Arinda di Kelurahan Pematang Wangi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PU dan Dinas Lingkungan Hidup saat melakukan peninjauan dan pembersihan sampah di lokasi banjir Kecamatan Tanjung Senang | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
Hingga Minggu siang, genangan air di kedua perumahan tersebut masih belum sepenuhnya surut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, menjelaskan bahwa penyebab utama banjir di wilayah ini adalah penyempitan aliran sungai serta banyaknya sampah yang menumpuk di jalur air.
“Kondisi sungai mengalami penyempitan karena lingkungan di sekitarnya. Dimensi aliran semakin kecil akibat sedimentasi dan penumpukan sampah. Selain itu, banyak tikungan air yang terlalu tajam, sehingga memperlambat aliran air dan menyebabkan genangan,” kata Dedi pada Lampung Geh, Minggu (23/2).
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi permasalahan ini, Dinas PU akan segera melakukan survei dan merencanakan pembangunan talud di saluran air yang terdampak.
Selain itu, pihaknya juga telah mengidentifikasi keberadaan sebuah jembatan di salah satu sekolah PAUD yang turut menghambat aliran air.
“Kami sudah berkoordinasi dengan camat dan lurah setempat agar jembatan tersebut dibongkar dan diperbaiki supaya tidak lagi menghalangi aliran sungai,” tambahnya.
Dedi juga menyebutkan bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan perbaikan di Perumahan Angkasa dengan mengangkat sedimen yang menutup aliran sungai akibat robohnya pagar rumah warga.
“Di beberapa lokasi lain seperti Persada di Kalibalau Kencana, kami juga telah melakukan upaya pembersihan dan perbaikan. Ke depan, kami berencana untuk melakukan pelebaran sungai karena penyempitan ini menjadi salah satu penyebab utama lambatnya air surut,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung, Veni Devialesti, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pembersihan sampah di lokasi-lokasi terdampak untuk memastikan kelancaran aliran air.
“Kami bersama BPBD dan Dinas PU telah bekerja sama menangani banjir ini, terutama dalam mengangkat sampah yang menyumbat aliran air. Kami juga mengimbau masyarakat agar aktif menginformasikan jika ada sampah yang menumpuk, sehingga bisa segera kami angkut,” kata Veni.
Ia juga berharap masyarakat dapat lebih sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyumbatan saluran air yang berujung pada banjir. (Cha/Put)