Konten Media Partner

Pemkot Siapkan 300-an Lapak di Pasar Smep, Usai Relokasi PKL Pasar Pasir Gintung

12 September 2023 14:37 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung pasca pedagang kaki lima direlokasi oleh Pemkot Bandar Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung pasca pedagang kaki lima direlokasi oleh Pemkot Bandar Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung telah menyiapkan sebanyak 300 lebih lapak bagi para pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Pasir Gintung yang terkena dampak relokasi.
ADVERTISEMENT
Ada 300 lebih lapak itu disiapkan di Pasar Smep, Bandar Lampung yang tak jauh dari lokasi Pasar Pasir Gintung.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Bandar Lampung, Sukarma Wijaya mengatakan, relokasi atau pemindahan para pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar area Pasar Pasir Gintung itu dilakukan karena pemerintah akan merevitalisasi Pasar Pasir Gintung menjadi pasar semi modern.
"Sebagaimana kita ketahui, penertiban atau relokasi ini kita lakukan adalah dalam rangka mendukung apa yang sudah dicanangkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo dalam rangka kita melakukan relokasi Pasar Pasir Gintung menjadi konsep semi modern," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bandar Lampung, Sukarma Wijaya saat diwawancarai, Selasa (12/9).
Alat berat dikerahkan dalam proses relokasi pedagang kaki lima di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
Sukarma menjelaskan, relokasi pedagang ini harus dilakukan. Sebab, untuk mendukung akses lingkungan menuju pasar.
ADVERTISEMENT
"Sehingga kita putuskan hasil rapat kita sepakati bahwa ruas Jalan Imam Bonjol, Jalan Pisang sampai ke Jalan Durian itu harus bersih dari pedagang kaki lima," jelasnya.
Menurutnya, dalam penertiban para pedagang kaki lima, Pemkot Bandar Lampung tak serta merta membongkar. Namun memfasilitasi para pedagang untuk pindah ke Pasar Smep.
"Kita siapkan tempat untuk bisa menampung 300 lapak lebih di Pasar Smep itu sudah disiapkan oleh Dinas Perdagangan ini difasilitasi. Jadi tidak serta merta memindahkan saudara-saudara kita yang berdagang, tetapi lebih kepada kita menyiapkan tempat dari awal," ujarnya.
Kondisi Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung saat ini. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
Ia mengungkapkan, dalam proses pemindahan para pedagang kaki lima ini berjalan dengan kondusif dan lancar. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pembersihan di sekitar area Pasar Pasir Gintung.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Pemkot Bandar Lampung nantinya juga akan mendirikan pos pemantauan untuk mengawasi agar tidak ada lagi pedagang yang kembali berjualan di sekitar area yang sudah dibersihkan.
"Nanti kami ada pengawasan gabungan dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan di sini nanti akan dibuat pos pemantauan. Kurang lebih ya efektif selama satu bulan kita akan lakukan, sehingga kita pastikan tidak ada lagi pedagang yang berjualan kembali di lokasi ini," ungkapnya.
Di sisi lain, Sukarma menjelaskan, proses revitalisasi Pasar Pasir Gintung menjadi pasar semi modern akan mulai dilakukan pada Oktober 2023 mendatang.
"Jadi ditargetkan di akhir bulan Desember 2023 sudah selesai dan bisa diresmikan oleh Pak Presiden RI," jelas dia.
Ia juga menyatakan, jika relokasi pedagang ini dilakukan secara permanen, sehingga tidak akan ada lagi pedagang yang berjualan di area ruas jalan menuju Pasar Pasir Gintung.
ADVERTISEMENT
"Ke depan tidak ada lagi di ruas jalan ini pedagang kaki lima. Jadi kita lakukan fungsi jalan ini kalau dia lahan parkir ya parkir, sehingga yang berdagang nyaman, konsumen yang mau cari pedagang juga enak parkirnya. Jadi tidak acak acakan, karena konsepnya kan pasar metropolis (modern)," tandasnya. (Lih/Ansa)