Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten Media Partner
Pemprov Lampung Akan Salurkan 24 Mesin Dryer untuk Para Petani
20 April 2025 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung kembali alokasikan anggaran sebesar Rp10,9 miliar untuk pengadaan 24 unit mesin pengering gabah (dryer).
ADVERTISEMENT
Langkah ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela menyampaikan, mesin-mesin tersebut direncanakan akan didistribusikan ke seluruh kabupaten di Lampung.
“Ini adalah bentuk komitmen kami yang dulu dijanjikan saat masa kampanye, bahwa petani harus diberi dukungan nyata. Apalagi sektor pertanian menjadi tumpuan utama penghidupan masyarakat Lampung,” ujar Jihan saat meninjau lokasi produksi mesin dryer di Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, pada Sabtu (19/4).
Menurutnya, fluktuasi harga gabah yang kerap terjadi menjadi tantangan serius bagi petani, terutama saat musim panen tiba dan pasokan melimpah, yang sering kali membuat harga anjlok.
Untuk itu, penyediaan alat pascapanen seperti mesin dryer dianggap sebagai solusi strategis.
ADVERTISEMENT
“Dengan adanya dryer ini, harapannya petani tidak lagi menjual gabah mentah, tapi sudah dalam bentuk beras. Ini akan meningkatkan pendapatan mereka karena nilai jualnya lebih tinggi,” jelasnya.
Jihan juga menekankan, pengadaan mesin dryer ini merupakan bagian dari langkah besar Lampung dalam membangun ekosistem pertanian pascapanen berbasis teknologi.
Ia menyebutkan, Lampung menjadi provinsi pertama di Indonesia yang secara serius mendorong pemanfaatan teknologi dalam mendukung proses pascapanen.
“Kami ingin membuktikan bahwa Lampung bukan hanya lumbung pangan, tapi juga provinsi yang modern dan adaptif terhadap teknologi pertanian. Ini baru permulaan, dan kami akan terus dorong program-program strategis lainnya untuk petani,” pungkasnya. (Cha/Put)